Soal Pekon Terisolir Di Pesibar, DPRD Jadwalkan Rapat di Banmus

Pesibar, Warta9.com – DPRD Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) berencana menjadwalkan rapat di badan musyawarah (Banmus). Rapat itu sekaligus mengulas agenda untuk melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), maupun Komisi terkait yang membidangi di DPR RI guna membahas persoalan empat pekon (desa) terisolir di Kecamatan Bangkunat.

Ketua DPRD Pesbar, Agus Cik, mengatakan, terkait keluhan masyarakat mengenai harapan ada akses jalan menuju wilayah empat Pekon itu dibangun, diakuinya hal itu sudah berlangsung sejak lama. Bahkan sejak zaman penjajahan sebelum Kemerdekaan RI dahulu. Sehingga kondisi alam diwilayah Pekon Bandar Dalam, Way Tiyas, Siring Gading dan Way Haru itu tidak sama.

“Masyarakat di empat Pekon itu bukan merupakan masyarakat biasa, artinya mereka itu adalahmasyarakat adat sai batin marga. Hingga kini masyarakat adat itu masih menjunjung tinggi rasa persatuan dan gotongroyong,” katanya.

Karena itu, kata dia, dengan adanya rencana masyarakat yang tidak akan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menyalurkan hak suara pada Pemilu mendatang, hal itu tetap harus menjadi perhatian bersama, meski rencana itu merupakan hak dari masyarakat. Mengingat tuntutan masyarakat hanya satu yakni dibangunnya akses jalan utama menuju empat pekon terisolir itu.

“Akses jalan utama menuju empat Pekon terisolir diwilayah itu merupakan wilayah kawasan hutan taman nasional bukit barisan selatan (TNBBS), sehingga harus ada persetujuan untuk membangun jalan tersebut,” jelasnya.

Dikatakannya, Pemkab dan DPRD Pesbar juga sudah cukup lama untuk minta perkembangan penjelasan dari pihak TNBBS. Tapi hingga kini belum ada kesimpulan dan membuahkan hasil. Karena itu, DPRD Pesbar terus berupaya menjaga dan menjalin koordinasi dengan stakeholder terkait di Pesbar dan di luar daerah.

“Salah satunya dengan berkoordinasi ke Kementerian LHK, dan Komisi terkait di DPR RI, untuk menyampaikan kondisi dan harapan masyarakat Way Haru dan sekitaranya itu. Sehingga, nanti harapan masyarakat salah satunya terkait akses jalan itu bisa terwujud,” pungkasnya. (Eva)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.