Tolak Kenaikan BBM, Ratusan Mahasiswa UMKO Geruduk Kantor Bupati

Kotabumi, Warta9.comRatusan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kotabumi (UMKO), menggeruduk Kantor Bupati Pemkab Lampung Utara, Rabu (14/9/2022) sekitar pukul 08.50 Wib.

Seruan aksi Lampung Utara menggugat itu digelar oleh Pengurus Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten setempat. Ada lima aspirasi yang disampaikan dalam aksi unjuk rasa itu.

Pertama, mendesak DPRD Lampung Utara bersikap tegas melakukan penolakan kenaikan BBM bersubsidi, sekaligus meminta presiden membatalkan kebijakan itu.

Kedua, mendesak Pemkab Lampung Utara memberikan solusi kepada masyarakat menengah kebawah yang terkena dampak kenaikan BBM.

Ketiga, mendesak pemerintah daerah agar segera berbenah dan memberikan solusi segera mungkin untuk memperbaiki perekonomian Lampung Utara.

Keempat, mendesak pemerintah daerah segera menindak tegas pejabat Lampung Utara yang melakukan tindak pindana korupsi.
Dan kelima, menolak pasal-pasal yang bermasalah dalam undang-undang RKUHP.

Ketua Umum IMM Lampura, Firmansyah Atik mengatakan, aksi ini terus berlanjut apabila dalam waktu dekat tidak menuai solusi apapun dari pemerintah daerah.

“Kami akan turun membawa masa lebih banyak lagi untuk menyuarakan kesengsaraan rakyat khususnya di Lampung Utara,” ucap Firman dalam orasinya.

Melalui telepon seluler, Wakil Bupati Lampung Utara, Ardian Saputra mengungkapkan, kami (Pemkab) siap menyampaikan apa yang menjadi pakta integritas ke pemerintah pusat, karena kenaikan BBM dinilai menyengsarakan masyarakat.

“Dari awal kenaikan BBM kami menyusun apa yang harus dilakukan untuk masyarakat Lampung Utara. Mahasiswa bisa mengawal,” tutur Ardian.

Terkait dugaan tindak pidana korupsi dilingkup Pemkab Lampung Utara, Ardian pun tak mengindahkan hal tersebut. “Saya tidak melindungi dan akan mengambil tindakan tegas,” tandasnya.

Menurut pantauan warta9.com, aksi unjuk rasa dilanjutkan ke Tugu Payan Mas dan kantor DPRD Lampung Utara. (Nan/Lam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.