Tragis!! Seorang Ibu di Jembrana Tutupi Pelaku Rudapaksa Putrinya

Jembrana, Warta9.com – Pasca disetubuhi pria bejat yang ditutup-tutupi hingga hamil, akhirnya Ni Putu RS (16) pelajar SMA di Kecamatan Mendoyo, Jembrana, melahirkan seorang bayi perempuan melalui operasi di RSU Negara, Jumat lalu.

Tapi sayang, hadirnya sang bayi kembali memunculkan masalah. Setelah ibu korban menyerahkan bayi perempuan itu kepada pasangan suami istri untuk di adopsi, lantaran sudah banyak memberi uang untuk keperluan perawatan korban selama mengandung.

Kabar itupun nyampai ketelinga Wayan KR (kakek korban-red) begitu mengetahui bayi cucunya diberikan kepada orang lain oleh menantunya (ibu korban), naik pitam langsung tidak terima. Terlebih orang tersebut tidak ada hubungan keluarga.

“Intinya, saya sebagai kakek sangat tidak terima jika bayi cucu saya diserahkan kepada orang lain. Saya ingin bayi itu diasuh di lingkungan keluarga. Saya minta proses adopsi ini dibatalkan dan bayi itu dikembalikan kepada ibunya, terlebih proses adopsi dilakukan dengan tidak syah,” tegas KR lewat sambungan telepon Minggu (22/9).

KR yang saat ini masih berada di Sumatra mengaku segera pulang dan melaporkan masalah ini ke Polisi. Bahkan menduga menantunya (ibu korban) memberikan bayi tersebut kepada orang lain karena sebelumnya sudah banyak mengambil uang kepada orang tersebut.

“Saya sangat keberatan dengan tindakan menantu saya. Itu sangat keterlaluan, saya harap pihak kepolisian mengusut masalah ini,” kesalnya.

Juga meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tustas siapa pria yang tega menyetubuhi cucunya hingga hamil. Terlebih, dia sudah berulang kali mendesak cucu dan menantunya agar mau mengaku siapa pelaku namun tidak mau terbuka.

“Saya sudah minta kepada mereka, untuk membawa masalah ini ke jalur hukum (lapor polisi), agar pelaku yang menghamili cucu saya terungkap, tapi tidak pernah digubris, justru menutup-nutupi,” tandasnya. (W9-soni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.