Ukir Sejarah, IPM Provinsi Lampung Mencapai Kategori Tertinggi

 

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memaparkan refleksi akhir tahun. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Selama ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masuk kategori rendah, kemudian sedang.

Di era kepemimpinan Gubernur Lampung Dr (HC) Ir. Arinal Djunaidi, IPM Provinsi Lampung mengukir sejarah, karena mencapai kategori tinggi.

Gubernur Arinal Djunaidi, dalam paparan refleksi akhir tahun, Senin (18/12), mengatakan, kinerja Pembangunan Pilar Sosial telah menunjukkan peningkatan. Utamanya, capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menunjukkan hasil yang sangat baik yakni sebesar 2,91 poin dari 69,57 pada tahun 2019 menjadi 72,48 pada tahun 2023 dan saat ini IPM Provinsi Lampung telah mencapai kategori tinggi.

Kemudian, Angka Kemiskinan membaik dengan penurunan 1,51 persen, dari 12,62 persen pada tahun 2019 menjadi 11,11 persen pada tahun 2023 atau menurun sebanyak 92,99 ribu jiwa. Keberhasilan ini menempatkan Lampung menjadi 3 besar Provinsi dengan penurunan kemiskinan terbanyak tahun 2022.

Pembangunan ekonomi dan sosial tentunya tidak dapat dilepaskan dari dukungan infrastruktur dengan Agenda Kerja Infrastruktur Lampung Berjaya. Pada tahun 2023 telah dilaksanakan Inpres Jalan Daerah untuk menangani 17 ruas jalan Provinsi dan Kabupaten/Kota sepanjang 104 KM, dimana 5 ruas diantaranya merupakan jalan provinsi sepanjang 51,34 KM. Penanganan tersebut menyumbang peningkatan Kemantapan Jalan Provinsi sebesar 1,48%, sehingga mencapai 79,29% pada Tahun 2023.

Performa pembangunan Hukum dan Pemerintahan juga menjadi bagian penting bagi Pemerintah Provinsi Lampung. Keberhasilan agenda kerja Reformasi Birokrasi terlihat dari capaian Pemerintah Provinsi Lampung atas opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP); capaian Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) yang meningkat dari 3,02 pada tahun 2018 menjadi 3,199 pada tahun 2023 serta capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) berada pada level 93,53 persen.

Bahkan Pemerintah Provinsi Lampung mendapat penghargaan oleh KPK-RI sebagai Pemerintah Daerah yang berdedikasi Tinggi dalam Pemberantasan Korupsi.
Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Provinsi Lampung pada tahun 2023 mendapatkan peringkat ke-1 (satu) di Sumatera dan mendapatkan peringkat ke-4 (empat) di Indonesia, dengan predikat BAIK (3,37).

Pada Pilar Lingkungan juga menunjukkan perkembangan yang sangat baik. Salah satunya yaitu, Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca hingga mencapai 12,94% dan meningkatnya Indeks Kualitas Lingkungan Hidup dari tahun 2018 hingga 2023 sebesar 13,29 point. Indeks tahun 2023 sebesar 69,91 telah melebihi target yang ditetapkan oleh Kementerian LHK sebesar 69,09.

Sebagai bukti dari keberhasilan pembangunan tersebut, sejak Juni 2019 hingga saat ini, kinerja Gubernur Lampung telah memperoleh apresiasi dan meraih 140 penghargaan, baik dari Pemerintah Pusat maupun masyarakat.

“Seluruh capaian penghargaan yang diperoleh merupakan hasil kerja keras penyelenggaraan Pemerintah Provinsi secara terencana dan terpadu melalui dukungan Pemerintah Pusat, dan kabupaten/kota serta seluruh stakeholders terkait, dan seluruh masyarakat Lampung,” ujar Gubernur Arinal. (W9-jm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.