Umar Ahmad Lantik Lima Kepalo Tiyuh Terpilih

Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad secara resmi melantik lima kepalo tiyuh terpilih. Pelantikan dilaksanakan secara serentak bersamaan dengan pelantikan pejabat eselon ll, lll, dan lV di lingkungan pemkab setempat di Kota Budaya Uluan Nughik.

Untuk jabatan lima kepala tiyuh yang juga dilantik yakni, Kepala Tiyuh Gunungkatun Tanjungan, Tulangbawang Udik, Laili Wandanar, Panaragan, Tulangbawang Tengah Fajar Ahmad Effendi, Kepala Tiyuh Penumangan Baru, Tulangbawang Tengah, Kamso, Kepala Tiyuh Mulya Kencana, Tulangbawang Tengah, Suyanta, Kepala Tiyuh Bangunjaya, Gunung Agung, Nurhadi.

Dalam pelantikan tersebut, Bupati Umar Ahmad menyampaikan kekecewaan terhadap sejumlah pejabat pemkab setempat yang dinilainya tidak memiliki trobosan bahkan tidak disiplin dalam menjalankan tupoksi yang diamanahkan.

“Saya tidak mau lagi kedepan ada pejabat di Tubaba ini hanya datang minta jabatan. Setelah dapat jabatan menghilang bahkan untuk berkoordinasi saja sulit dihubungi,” ungkapnya.

Kedepan, kata dia, pejabat yang baru dilantik harus paham dengan tupoksi yang diamanahkan dan bisa mensukseskan pembangunan sesuai visi dan misi bupati.

“Saya dan pak wakil bupati tahun 2022 akan mengahiri jabatan. Artinya, hasil kerjanyata yang kami lakukan selama lima tahun akan ditagih masyarakat. Saya meminta kedepan kita harus bergandengan tangan  mensukseskan dan mewujudkan pembangunan yang belum  dilakukan,” tegasnya.

Terkait dengan penilaian dan pengawasan, dalam kesempatan tersebut bupati meminta wakil bupati dan sekkab dapat melakukan tindakan tegas terhadap pejabat dan ASN yang tidak disiplin dan tidak melaksanakan tupoksi yang diamanahkan.

“Pokoknya, untuk kedepan kalau ada pejabat yang gak disiplin atau patuh langsung diganti atau nonjob. Tidak perlu nunggu-nunggu dua tahun, kalau bisa hari itu juga saya tandatangani SK pergantiannya,” kata dia. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.