Waktu Sudah Habis Proyek Rehab Gedung Balitbang Lampung Belum Kelar

Bandarlampung, Warta9.com – Proyek rehabilitasi gedung Badan Litbang (Balitbang) Provinsi Lampung tahun anggaran 2018, milik Dinas Cipta Karya dan Pengelolaan Sumberdaya Air, diduga siluman dan bermasalah. Sebab, proyek senilai Rp793.978 juta itu belum kelar.

Proyek dari APBD murni TA 2018, dikerjakan oleh perusahaan yang tidak jelas. Sebab, di lokasi proyek tepatnya di komplek kantor Balitbang, tidak ada nama papan proyek. Namun dari dilihat di lpse.lampungprov.go.id, pekerjaan tehab gedung dilaksanakan oleh CV. Abdi Karya Pratama beralamat Jl. Raya Way Kanan No.15 Blambangan Umpu Way Kanan.

Saat lelang dilakukan, ada 10 perusahaan yang mendaftar. Tapi yang lolos CV. Abdi Karya Pratama. Masa pengerjaan proyek dari APBD murni 2018, sudah habis. Tapi, di lapangan pekerja masih mengerjakan rehab gedung bagian depan.

Selain rehab gedung bagian depan belum selesai, pembangunan gedung bagian belakang malah masih jauh dari selesai. Dapat dipastikan, sampai akhir Desember 2018, proyek rehabilitasi gedung Balitbang belum kelar.

Proyek rehabilitasi gedung ini meliputi, bongkoran atap eksisting bangunan, bongkaran plafon + rangka, bongkaran keramik lantai, bongkaran dinding bata, bongkaran partisi (triplek), bongkaran kusen kayu, bongkaran kusen aluminium, bongkaran kaca mati dan bongkaran kuda-kuda kayu.

Selain itu, ada 12 item pengerjaan mulai dari persiapan, pekerjaan tanah, pekerjaan pondasi dan beton, pekerjaan pasangan bata, batu alam palimanan dan lain-lain. Ada pekerjaan pintu jendela dan kaca, pekerjaan atap dan plafon, pekerjaan lantai, pekerjaan pengunci, pekerjaan mekanikal elektrikal, pekerjaan plumbing dan sanitasi dan pekerjaan pengecetan.

Terkait pelaksanaan proyek ini, Kepala Bidang Gedung Dinas Cipta Karya dan PSDA Provinsi Lampung Ir. Heru Wahyudi, MT, juga PPK, beberapa kali dihubungi tidak menjawab. Saat dikonfirmasi via SMS ke nomor ponselnya juga tidak membalas. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.