Kotabumi, Warta9.com – Ada suasana berbeda yang ada di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kotabumi. Sesekali suara riuh dan tawa terdengar dari dalam Rutan, para warga binaan sedang sibuk menggerakkan jemari, merangkai kayu-kayu menjadi sebuah karya. Rutan memiliki berbagai kegiatan untuk memberdayakan sejumlah WBP.
Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kotabumi Denial Arief mengatakan, dalam melakukan pembinaan pihaknya memiliki dua system pembinaan yang di terapkan, yaitu system Kepribadian dan system Kemandirian.
System kepribadian misalnya, seperti suatu bentuk pembinaan dalam hal ke agamaan, dan pihaknya juga telah bekerja sama dengan Kemenag Lampura. Dibidang keagamaan itu sendiri dibagi menjadi dua bagian, yaitu Al-Qur’an dan Akidah.
“Dengan harapan kedepan seluruh narapidana (Napi) dapat memiliki kepribadian yang lebih baik dari sebelumnya,” paparnya.
Sedangkan di bidang kemandirian, pihaknya lebih mengedepankan pengelolaan kayu dan besi secara manual, dan hal yang sama juga dalam sektor perikanan, dan pertanian.
Namun di bidang kesenian pihaknya sedang dalam tahap pembelajaran agar dapat menghasilkan olahan seni yang baik dan menarik. Supaya hasilnya layak untuk dipasarkan.
Oleh karena itu semua hasil kesenian, saat ini belum dapat diproduksi dan di pasarkan secara online lewat situs jual beli.
“Mudah-mudahan, semua hasil kerajinan tangan, perikanan dan perkebunan yang ada di dalam Rutan kedepan dapat dipasarkan secara online, sehingga hasil dari penjualan dapat di setorkan ke Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP),” jelasnya, Senin (13/1).
Selain itu, Rutan Kelas IIB Kotabumi lebih memfokuskan dalam bidang pengamanan. Dikarenakan setiap Napi yang berada di Rutan kelas IIB Kotabumi tersebut masa penahanannya lebih singkat dibandingkan Lapas, sambungnya.
Sementara itu menurut A. Afandi, Rio Gandi dan Asep Alfa Tirta, selaku Staff Bimbingan Kemandirian (Bengker) Rutan setempat juga mengungkapkan bahwa, untuk jenis perkebunan yang diterapkan tersebut adalah jenis kebunan Penanaman Kacang Tanah, Sayur seperti, Cabe, Terong, Sawi, dan Kangkung.
“Sedangkan kerajinan tangan yang dilakukan beraneka ragam dan jenis, seperti, souvenir, meja dan kursi makan yang terbuat dari besi dan kayu. Lalu meja hias, meja taman, dan rak barang kerajinan tangan lainnya. Seperti pembuatan jala, kapal-kapalan, pas bunga, asbak, serta berbagai macam kerajinan tangan lainnya,” pungkasnya. (Rozi/zal)
