Jembrana, Warta9.com – Warga melakukan mediasi permasalahan sumber air bersih di lokasi kebun milik I Wayan Rayun warga Lingkungan Samblong, Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana, Selasa (25/6).
Selain Bendesa Sangkaragung I Ketut Wardana, Kasi Trantib Kelurahan Samgkaragun I Ketut Widra dan Pemilik Kebun I Wayan Rayun, serta perwakilan warga juga hadir dalam mediasi.
Sekira tahun 2016, warga mendapatkan bantuan sosial pengadaan air bersih yang kemudian digali di atas lahan kebun milik warga Wayan Rayun. Hasil penggalian tersebut muncul sumber air yang di manfaat kan warga, untuk keperluan sehari-hari, hingga saat ini.
Namun di awal bulan Mei 2019 areal sumber air kemudian diisolasi dengan membuatkan pondasi pagar permanen oleh pemilik lahan.
“Areal sumber air ini jadi kumuh, banyak terdapat pembalut wanita dan kotoran manusia” tutur Rayun.
Lebih lanjut 20 Juni 2019 terjadi protes dari warga sekitar di wakili oleh I Ketut Renen karena diduga sumber air yang pengadaannya dari bansos tersebut dikuasai pemilik lahan.
Setelah beberapa saat di lakukan mediasi, Lahir kesepakatan bahwa I Wayan Rayun selaku pemilik lahan tidak akan menguasai sumber air tersebut dan warga dapat memanfaatkan sumber air sebagai mana biasanya. (W9-agus)
