Kayuagung, Warta9.com – Kerusakan jalan kabupaten Simpang Kijang-SP Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, yang dikeluhkan warga diduga akibat dampak pembangunan jalan tol.
Walaupun saat ini kerusakan sudah mulai diperbaiki namun perbaikan dinilai masyarakat tidak maksimal justru membahayakan.
Karena perbaikan hanya menghamburkan batu agregat A yang tidak lagi dirapikan ataupun diratakan sehingga membahayakan pengguna jalan terutama sepeda motor.
Para pengguna sepeda motor ini mengaku kesulita tatkala melintasi jalan yang saat ini diperbaiki pihak Waskita Karya yang justru membahayakan keselamatan jiwa.
Seperti halnya yang diungkapkan oleh Win dan Firman. Mereka mengaku kecewa atas perbaikan jalan yang dilakukan oleh pihak Waskita.
Ironisnya pihak Waskita Karya menuding jika kerusakan jalan yang ada memang telah terjadi sebelum proyek pembangunan jalan tol berlangsung.
Hal itu diungkapkan oleh pegawai staf Waskita Karya (persero) tbk Seksi A1, Agusniko, kepada awak media ini saat meninjau kerusakan jalan, Minggu (14/07).
Namun, dijelaskannya, walaupun jalan yang ada memang sudah rusak sebelumnya tetapi pihak Waskita selalu memperbaiki kerusakan jalan secara rutin.
Jalan akan mengaspal jalan jelang proyek rampung yang diperkirakan pada bulan Oktober nanti.
“Saya tidak berani nuduh kalo jalan rusak ini juga tanggungjawab Pemkab OKI tapi yang pasti memang jalan ini sudah rusak sebelum proyek tol berjalan,” ungkap Agusniko. (W9-adi)
