Winarti Terima Kunjungan Guru Besar IPDN

Menggala, Warta9.com – Pemkab Tulang Bawang, Lampung menerima kunjugan kerja (kunker) Guru Besar IPDN Prof. Dr. H. Murtir Jeddawi, SH., S.Sos., M.Si beserta rombongan di Rumah Jabatan Bupati Jalan Cendana, Kelurahan Menggala, Selatan, Kecamatan Meggala, Senin (31/08/2020).

Kunker itu dalam rangka penelitian di Kabupaten berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur.

Selamat datang di Kabupaten berjuluk Sai Bumi Nenggah Nyappur kepada Guru Besar IPDN Prof. Dr. H. Murtir Jeddawi, SH., S.Sos., M.Si beserta rombongan.

“Saya merasa bangga dan mengucapkan terima kasih atas Kunker ini, karena Kabupaten inii di jadikan sebagai tempat Penelitian Kelompok Dosen IPDN,” ujar Bupati Winarti, SE, MH dihadapan Prof. Dr. Hi. Murtir Jeddawi.

Ia mengakatan, bahwa bagaimana sikapnya saat pertama memimpin, bagaimana ia bisa berkomunikasi baik dengan Bupati terdahulu yang masih menjabat, yang implikasinya adalah ketika ia dilantik tidak perlu menunggu lama programnya untuk dijalankan.

“Karena penyusunan APBD Bupati sebelumnya telah mengakomodir 25 program unggulan Bergerak Melayani Warga (BMW),” papar Bunda Winarti, panggilan akrab Bupati.

Pada kesempatan ini, Prof. Dr. H. Murtir Jeddawi mengapresiasi keberhasilan Bupati Winarti dalam memimpin Kabupaten Tulang Bawang, bahkan mengibaratkan Bunda Winarti ibarat Nelson Mandela.

“Memimpin dengan tidak ada rasa dendam pada lawan politik, bisa menjalin komunikasi dengan lawan politik selesai proses Pilkada. Hal ini patut diapresiasi, karena tidak banyak yang seperti ini, kemudian dengan 25 program BMW adalah aksi nyata mengabdi untuk rakyat,” ucap Prof Murtir.

Selanjutnya dihadapan Prof Dr. Hi. Murtir, program BMW dipaparkan secara jelas Sekdakab Tulang Bawang Ir. Anthoni MM mewakili Bupati Winarti, dijelaskan mulai dari kondisi saat ini, ditengah Pandemi Covid-19, program BMW sangat membantu masyarakat.

Namun tak hanya itu, secara sigap bantuan untuk masyarakat disalurkan, seperti beras untuk anak yatim dan bantuan sembako untuk masyarakat.

“Kemudian seperti beras, kita beli dari petani Tulang Bawang sendiri, dan dibagi untuk rakyat Tulang Bawang itu sendiri, sehingga perputaran ekonomi masyarakat tidak terganggu meski ditengah Pandemi Covid-19,” urai Anthoni. (W9-Wan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.