Kunker di Tubaba, Riana Sari Arinal Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Prokes

Ketua TP PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal memberi sambutan dalam kunker ke Tubaba. (foto : Ari)

Tulangbawang Barat, Warta9.com – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga Protokol Kesehatan. Sebab, pandemi Covid-19 belum berakhir.

Himbauan itu disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal, saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Tuba Barat, Rabu (22/9/2021).

Ibu Riana Sari disambut langsung oleh Ketua TP PKK Tuba Barat Cornelia Umar, di Balai Sesaat Agung Komplek Ini Islamic Centre.

Riana Sari Arinal mengatakan, bahwa pandemi Covid -19 yang telah berlangsung hampir dua tahun dan membawa dampak yang luar biasa bagi kehidupan manusia di seluruh dunia termasuk di Provinsi Lampung.

Pandemi Covid-19, tidak hanya mengancam keselamatan jiwa tetapi juga menimbulkan dampak ekonomi maupun sosial secara luar biasa. Anak-anak kehilangan orang tuanya yang meninggal karena Covid-19, tekanan ekonomi keluarga akibat penghasilan yang menurun bahkan pada sebagian keluarga kehilangan mata pencarian.

Covid-19 juga meningkatnya kasus gangguan kejiwaan, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak anak serta tindak pidana penjualan orang. Di sisi lain lanjut Riana, kewajiban untuk belajar secara daring bagi anak sekolah juga menjadi masalah tersendiri baik bagi orangtua maupun anak-anak yang menjalaninya.

Tapi jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda ternyata ketahanan masyarakat dalam bentuk semangat bergotong-royong saling membantu dan kepedulian terhadap sesama menjadi potensi yang luar biasa untuk membantu keluarga. Ini perlu agar mampu bertahan dari berbagai tekanan akibat adanya pandemi Covid-19.

“Sesuai kegiatan pada hari ini mengambil tema gerakan keluarga pelopor perubahan untuk mengingatkan kita. Bahwa gerakan PKK diharapkan dapat menjadi gerakan yang mampu menginisiasi perubahan kehidupan masyarakat kearah yang lebih baik terutama di masa pademi ini,” ujar Riana Sari.

Lebih lanjut istri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi ini menyampaikan bahwa tim penggerak PKK Provinsi Lampung melaksanakan kegiatan dan pembinaan organisasi tingkat kabupaten/kota dilaksanakan secara terintegrasi dengan 6 organisasi lainnya yaitu; Dekranasda, Pokja Literasi, Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial, Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia, Yayasan Jantung Indonesia (YJI) dan Palang Merah Indonesia (PMI).

Dilibatkannya organisasi tersebut bertujuan agar dapat terjalin kerjasama antar organisasi dan memotivasi semua organisasi sebagai mitra pemerintah untuk menunjukkan kinerjannya kepada masyarakat. “Seluruh organisasi yang saya pimpin untuk saat ini fokus pada upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dan penanganan dampak pandemi baik secara sosial ekonomi maupun budaya. Terima kasih saya sampaikan juga atas peran aktif seluruh organisasi yang ada di Tulangbawang Barat terutama ini pasti dukungan juga dari Bapak Bupati sampaikan salam hormat kami,” ujar Riana.

Sementara itu, Ketua TP PKK Tubaba
Cornelia Umar mengharapkan saran dan ilmu kepada Ketua TP PKK Provinsi Lampung. Ia menyampaikan kasus stunting di Tubaba berdasarkan data sebanyak 17 persen. Kondisi ini lebih rendah dari daerah lain. Namun, Cornelia Umar akan terus melakukan pencegahan stunting di Tubaba.

Turut mendampingi Ketua TP PKK Provinsi Kunker ke Tubaba antara lain, Kadis PPA Provinsi Lampung Fitri Damhuri, Kadisnakeswan Provinsi Lilik, Sekretaris Dekranasda Hj. Rusdiana Dewi. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.