BPBD OKI Terus Aktipkan Satgas DalKarhutla

Kayuagung, Warta9.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, terus aktipkan satuan Petugas (Satgas) Pengendalian Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan (DalKarhutbunla).

Upaya yang dilakukan itu salah satunya dengan menggelar apel siaga Dalkarhutbunla yang berlokasi PT.Rambang Agro Jaya di jalan Lintas Sepucuk-Kayu Agung.

Bertolak dari halaman kantor BPBD OKI ini rombongan dengan mengendarai motor trail menuju PT.Rambang Agro Jaya perusahaan perkebunan sawit.

Kemudian langsung menggelar Apel siaga, dihadiri langsung oleh Bupati OKI diwakili Sekda OKI, H. Husin, S.Pd, kemudian Kapolres OKI, AKBP Donni didampingi Wakapolres, Kompol Janton, Dandim 0402 OKI/OI, Letkol Inf. Riyandi, Kepala Dinas Perkebunan OKI, Aris Panani, para undagan lainnya serta para utusan dari perusahaan yang ada di Kabupaten OKI.

Bertindak sebagai inspektur apel yakni Dandim OKI/OI, Letkol Inf. Riyandi, dipimpin oleh Kapolsek Pedamaran, AKP Tarigan.

Dalam kesempatan itu, Sekda OKI, H.Husin, S.Pd, mengatakan pemerintah Kab.OKI sangat komitmen dalam menangani Karhutbunla yang terjadi bersama satgas yang ada dan juga masyarakat.

Pemkab OKI telah memberikan mandat kepada seluruh Camat dan Kepala Desa kiranya bisa bersatu mencegah Karhutbunla.

Semangat dan komitmen penanganan Karhutbunlah ini juga dinyatakan oleh Dandim 0402 OKI/OI, Letkol Inf. Riyandi, bersama personil yang ada menyebar keseluruh titik-titik rawan kebakaran.

Tanpa mengenal lelah dan waktu pihaknya terus berjibaku berupaya semaksimal mungkin menangani Karhutbunlah.

Begitu juga disampaikan Kapolres OKI melalui Wakapolres, Kompol Janton, hingga saat ini pihaknya telah menetapkan sembilan tersangka pelaku pembakaran sebagai salah satu komitmen Polres OKI dalam menangani kebakaran yang terjadi.

Polres OKI menegaskan kepada semua pihak jangan coba-coba berani apalagi dengan sengaja membakar lahan karena kurungan penjara akan menanti.

Untuk Kabupaten OKI sendiri menurut keterangan Kepala BPBD Kab.OKI, Listiadi Martin, lebih kurang lahan gambut yang terbakar sudah mencapai lebih kurang 600 hektar.

Yang tersebar di beberapa Kecamatan yang memang dinilai rawan kebakaran seperti Kecamatan Tulung Selapan, Cengal, Pangkalan Lampam, Pampangan, Kayu Agung, Tanjung Lubuk, dan Sungai Menang.

Angka tersebut jauh lebih menurun jika dibanding pada tahun sebelumnya.

Luasnya Wilayah Kabupaten OKI diakui Listiadi merupakan salah satu faktor kendala dalam upaya penanganan kebakaran yang merupakan lahan gambut.

Lahan gambut yang terbakar sangat sulit dipadamkan karena kedalaman kebakaran jauh menjorok masuk kedalam lahan gambut tersebut yang mencapai meteran sehingga perlu pemadaman ekstra.

Pemadaman tidak hanya daratan tetapi juga dari udara dengan bantuan water bombing.

Posko-posko siaga karhutbunlah telah disiagakan dengan personil dan peralatan selama musim kemarau berlangsung.

Masyarakat terus dihimbau untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar karena hal itu akan ditindakpidana sesuai hukum yang berlaku tanpa terkecuali siapa pun itu.

Manager kebun PT.Rambang Agro Jaya, Ruhiat mengatakan, PT.Rambang Agro Jaya telah maksimal melakukan antisipasi terjadinya kebakaran lahan di kawasan perusahaan.

Secara rutin melakukan patroli dengan menyiapkan peralatan yang memadai serta memberikan tips lebih kepada personil guna memberi dukungan semangat agar lebih maksimal dalam bekerja.

Di lahan seluas 7000 hektar diakui Ruhiat memang membutuhkan penanganan ekstra tetapi hal itu tidak menjadi kendala justru menjadi movitasi agar tidak terjadi kebakaran.

Hingga saat ini lahan milik PT. Rambang Agro Jaya belum ada yang terbakar sama sekali. (W9-adi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.