Boat Terbalik, Dua WNA Tewas Digulung Ombak Besar Nusa Lembongan

Klungkung, Warta9.com – Naas menimpa dua warga negara asing, Victor Johanemnes Allers (43) asal Afrika Selatan dan Caval Heir O Biron (43) dari Brazil, ditemukan tewas setelah spead boat yang ditupangi terbalik usai diterjang ombak besar di perairan Devil Tear Nusa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Senin (16/9).

Insiden naas itu terjadi pukul 10.15 Wita, saat keduanya akan bermain snorkeling, sambil mengelilingi Pulau Nusa Lembongan menggunakan jasa boat Nagasima-Go.

Kapolsek Nusa Penida, Kompol Komang Reka Sanjaya, membenarkan kejadian tersebut. Diduga mesin mati sehingga boat terlempar usai dihantam ombak ganas perairan Devil Tear di Banjar Kawan, Lembongan, yang mengakibatkan dua WNA meninggal dunia.

“Korbannya Caval Heir O Biron, No. Pasport : YB469947 penumpang wanita asal Brazil, bersama teman prianya Victor Johannes Allers, No. Pasport : A06732142, WNA Afrika Selatan. Keduanya menginap di Villa D’Nusa kamar 111, di Banjar Kaja Desa Jungutbatu, Nusa Penida,” jelas Kompol Sanjaya.

Berawal Senin pukul 09.00 Wita, motor bout Nagasima-Go, berangkat dari Pantai Jungutbatu dengan kapten Suadak (35) warga dari Banyuwangi, Jawa Timur, mengantarkan dua WNA melakukan tour is land Lembongan. Pukul 10.15 Wita, boat tiba di perairan Devil Tear, saat sedang berhenti tiba-tiba datang ombak besar langsung menghantam bout dan mengakibatkan posisi bout Terbalik sehingga kapten dan kedua penumpang tercebur kelaut.

“Kapten boat berhasil selamat setelah berenang menuju tebing lalu di bantu warga sekitar naik ke atas tebing menggunakan tangga tali. Sedangkan, kedua penumpang WNA masih terus di hantam ombak, diduga kehabisan napas kemudian hanyut terbawa arus,” beber Kapolsek.

Tak berselang lama bout lain lewat kemudian membantu kedua Korban yang sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri kondisi posisi tertelungkup, dan dibawa ke Puskesmas Nusa Penida II. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Medis, dua WNA tersebut di nyatakan sudah meninggal dunia. Sementara kapten bout masih dalam perawatan di East Medical Care Lembongan.

“Atas kejadian tersebut kerugian materlil ditafsir kurang lebih Rp200 juta,” tandasnya.

Terpisah Kepala Pos Balawista Nusa Penida-Nusa Lembongan Kadek Winaya menyebut, kemungkinan mesin Boat mati saat musibah terjadi dan ombak besar menghantamnya yang menyebabkan kedua penumpangnya tewas.

“Info yang saya dapatkan tadi, biasanya dari Jungutbatu itu mau snorkeling dan itu boat snorkelingnya ke Nusa Penida, kemungkinan mesin itu mati, kan di sana ombak besar,” jelas Winaya. (W9-soni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.