Bupati Tegal : Anak Merupakan Penerus Cita-cita Perjuangan Bangsa

Tegal, Warta9.com – Bupati Tegal Umi Azizah mengatakan, anak merupakan potensi dan penerus cita-cita perjuangan bangsa yang memiliki peran strategis dan mempunyai ciri dan sifat khusus. Anak memerlukan perlindungan dalam rangka menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental dan sosial secara utuh.

Hal tersebut di sampaikan Kadis Kominfo Kabupaten Tegal Dessy Arifianto melalui Kabid Informasi dan Komunikasi Publik, Kusnianto dalam dialog yang disiarkan LPPL Radio Slawi FM dan kanal Youtube Pemkab Tegal. Kegiatan dihadiri Plt Kepala Dinas P3 A P2 dan KB, Retno Suprobowati serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Dessy Arifianto.

Menurut Bupati, momentum Hari Anak Nasional dimasa Pandemi Wabah Virus Covid-19 ini, diharapkan dapat meningkatkan kepedulian terhadap anak-anak sebagai pilar bangsa, baik orang tua, keluarga, masyarakat, badan usaha, media massa dan Pemerintah terhadap pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di Kabupaten Tegal.

“Melalui kepedulian dalam menghormati, menghargai, dan menjamin hak-hak anak tanpa diskriminasi, serta memastikan segala hal yang terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak di Kabupaten Tegal secara optimal,” tegasnya.

Dalam dialog itu Bupati Umi Azizah juga memberi kesempatan pada Forum Anak Slawi Ayu untuk menanyakan hal-hal apa saja yang ingin didiskusikan mulai dari kegiatan belajar mengajar, Bullying, Zona Main Alun-Alun Hanggawana Slawi, pemenuhan fasilitas taman bunga, pemerataan perpustakaan, pernikahan dini dan penanggulangan anak korban perceraian.

Ketua Forum Anak Slawi Ayu, Dayang  menanyakan terkait dengan masalah pendidikan dimasa pamdemi. “Kami banyak sekali menerima keluhan dari siswa yang merasa kesulitan dengan sekolah sistem daring baik secara mental, fisik maupun ekonomi” jelasnya.

Dayang juga berharap semakin banyak ruang terbuka hijau dan taman baca untuk sarana bermain dan edukasi untuk anak-anak khususnya di Kabupaten Tegal.

Pertanyaan tersebut langsung disambut bangga oleh Bupati Umi Azizah. Pasalnya program ini sangat bersinergi dengan keinginanya yakni  bagaimana anak-anak bisa sekolah tetapi tetap aman dari covid.

Dalam hal ini Pemkab Tegal  memberikan ruang dan alternativ untuk melakukan pembelajaran tatap muka diawali dengan simulasi dan terus dilakukan evaluasi.

Dalam  simulasi ada catatan wilayah desa/ kecamatan yang berkategori zona merah tidak diperbolehkan melakukan pembelajaran tatap muka. Hal ini sekaligus dijadikan sebagai sarana untuk menerapkan protokol kesehatan kepada anak-anak.

“Pihak sekolah agar memberikan ruang kepada para orang tua yang memang belum mengizinkan anaknya untuk pembelajaran tatap muka,” tegas Umi.

Ditambahkan, Pemerintah Kabupaten Tegal sudah membuat panduan untuk Pemerintah Desa bahwa dana desa dapat dialokasikan untuk membangun perpustakaan desa (Taman Baca)  dan membuat ruang terbuka hijau yang ramah untuk anak-anak.

Pada kesempatan itu Bupati Umi  Azizah  berharap agar anak-anak dapat manfaatkan  masa kanak-kanaknya untuk kegiatan- kegiatan yang positif serta menggunakan media sosial secara bijak, belajar tekun dan disiplin waktu serta berbakti kepada orang tua.

“Masa anak-anak tidak akan terulang, maka selagi masih ada waktu manfaatkan sebaik-baik nya untuk kegiatan positif, gunakan media sosial dengan bijak, belajar yang rajin,disiplin waktu, dan yang paling penting berbakti kepada orang tua,”  pesannya. (W9-Sho)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.