Bandarlampung, Wart9.com – Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti, SE, MH menekankan kepada seluruh aparatur dan perwakilan pemerintah kampung (desa) dapat mengedepankan asas transparansi dan kejujuran dalam tata kelola pengelolaan keuangan desa. Tujuannya untuk menghindari penyimpangan sesuai aturan dan meningkatkan profesionalitas pengelolaan dana desa.
Pesan ini disampaikan bupati saat menghadiri kegiatan louncing peningkatan kapastias aparatur Pemerintahan Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa yang digelar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo di Gedung Graha Mandala, Kota Bandar Lampung, Rabu, (18/07/2018).
Kegiatan yang diikuti oleh aparatur desa dari 147 kampung, 15 kecamatan se Kabupaten Tulang Bawang tersebut, Mendagri berpesan kepada seluruh aparatur kampung dapat mentaati aturan yang ada. Melalui kegiatan ini, ia berharap tidak lagi mendengar adanya kepada desa atau perangkatnya yang ditahan aparat penegak hukum, karena masalah proyek pembangunan ataupun pertanggungjawaban keuangan DD.
“Presiden Ir. Joko Widodo telah menegaskan melalui Mendagri untuk hal ini, jadi jangan sampai pesannya tersebut tidak sampai kepada Kakam di Kabupaten bertajuk Sai Bumi Nenggah Nyappur ini,” kata Winarti.
Apalagi selama tahun 2018 ini, menurut Bunda Winarti panggilan akrabnya, Pemkab Tulang Bawang baik melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung/ Kelurahan ataupun pihak Inspektorat, selalu siap memberikan pengarahan dan pembinaan terhadap aparatur kampung agar dalam mengelola keuangan desa dapat benar-benar sesuai aturan.
“Mari semangat bergotong royong, demi kemajuan membangun, jangan ragu untuk terus belajar agar terus mampu mensejahterakan masyarakat. Supaya penggunaan dana desa sesuai dengan azas akuntasi yang berlaku. Adapun asas utama Pengelolaan Keuangan Desa dilakukan secara partisipatif, transparan, akuntabel, tertib dan disiplin anggaran,” tukasnya. (W9-Wan)
