Metro, Warta9.com – Masyarakat Kota Metro, Lampung diresahkan penyebaran virus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) terus menebar ancaman.
Kali ini penyakit virus DBD itu menyerang Widiarsih (41), seorang warga Kelurahan Karangrejo Metro Utara, Kota setempat, sehingga merenggang nyawa korban meninggal dunia tidak tertolong lagi.
Dikatakan kerabat mendiang Widiarsih, sebelum korban dilarikan ke RSU Ahmad Yani karena melihat kondisi korban trombosit darah semakin menurun, korban sempat dirawat di RS Islam Kota Metro selama dua hari.
Setelah dirawat dua hari di RS itu sempat dibawa pulang ke rumah.
“Akan tetapi karena kondisi korban yang buruk, kemudian dilarikan ke RSUAY,” jelas kerabat korban yang enggan dirinya disiarkan, Minggu (30/01/2022).
Masih kata dia, di RSUAY, pasien sempat menjalani perawatan di Instalasi Care Unit (ICU) sejak Sabtu (29/01/20222) pagi, dan pukul 09.47 WIB pasien menghembuskan napas terakhirnya.
“Kabar korban meninggal dunia yang tercatat sebagai guru sekolah Taman Kanak-kanak (TK) , langsung menyebar. Bahkan, Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman didampingi isterinya, tampak hadir di antara para pentakziyah di rumah duka, di bilangan RW 09 Kelurahan Karangrejo Metro Utara, ” terang dia.
Tempat terpisah Humas RSUAY Kota Metro Oktarina Handayani mengatakan, berdasarkan data dari RSUAY, sejak tanggal 26 Januari 2022, jumlah pasien DBD yang dirawat pada rumah sakit plat merah , tercatat sejumlah 113 orang, dengan rincian pasien asal Kota Metro.
“Dengan rincian 65 orang pasien luar Kota Metro, untuk pasien DBD Kota Metro terdapat 48 orang, ” ucap Oktarina. (W9/Dir)
