FAKTOR penting yang mampu mengubah dan memperlancar roda pembangunan ekonomi pinggiran di desa adalah keberadaan dan pemanfaatan dana desa dengan baik. Seperti yang dilakukan Desa Karang Rejo, Kecamatan Muara Sungkai, Kabupaten Lampung Utara, memanfaatkan dana desa tahap awal tahun 2020 untuk membangun Gedung Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan satu titik Sumur Bor.
Kepala Desa Karang Rejo I Gusti Kadek Suartika mengatakan, dana desa tahap awal 2020 di fokuskan untuk pembangunan Gedung Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan Sumur Bor dengan nilai Rp. 124.246 000.
Dua pekerjaan itu, lanjut kades, telah dimulai sejak dua hari terahir dan akan rampung sesuai waktu yang telah ditentukan. Gedung Bumdes tersebut di bangun untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjadi alat pemerataan dan pertumbuhan ekonomi desa.
Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat, Pemerintah Desa Karang Rejo mengalokasikan anggaran dana desa tahap awal tahun 2020 untuk membangun sumur bor di wilayah permukiman warga.
“Pogram desa akan berjalan sesuai target waktu dan sesuai harapan masyarakat. Tersedianya air bersih dari sumur-sumur bor dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sedangkan Bumdes akan menjadi alat pemerataan dan pertumbuhan ekonomi desa,” kata Kades. (Lipsus)
