Diduga Selingkuh, Oknum Polisi Berpangkat Perwira Digerebek Warga

Waykanan, Warta9.com – Diduga selingkuh dengan istri orang, oknum polisi berpangkat perwira digerebek puluhan warga. Oknum polisi itu merupakan anggota Polres Way Kanan, Lampung.

Usut punya usut wanita terlibat ialah istri dari anggota Polri aktif yang juga berpangkat AKP.
Penggrebekan berlangsung di Kediaman wanita yang tak jauh dari kompleks Perumahan Perwira Polres Way Kanan, Kamis (23/06/2022) sekitar pukul 02:00 WIB.

Sebelum ketahuan, oknum polisi ini sempat bersembunyi hingga warga kesulitan menemukan keberadaannya. Tak selang lama, warga berhasil menemukan polisi tersebut diatas plafon kamar.

Setelah persembunyiannya diketahui, oknum polisi tak kunjung turun dari atas plafon, padahal sejumlah warga dan personel Polres setempat berada di lokasi dan berkali-kali meminta untuk turun. Sementara si wanita tampak terpaku diem sambil tertunduk malu menggunakan pakaian daster.

Oknum polisi tersebut akhirnya keluar dari persembunyiannya saat Wakapolres Way Kanan, Kompol Zainul Fachry didampingi Kasi Provam turun tangan ke lokasi. Saat digiring menuju mobil, warga yang sudah geram meneriaki oknum polisi ini.

Wakapolres Way Kanan, Kompol Zainul Fachry saat di wawancarai tidak dapat memberikan banyak keterangan.

“Enggak, enggak, enggak. Ntar aja ya. Nanti kita salah. Belum jelas, saya nggak bisa bergerak tanpa perintah dari pimpinan,” ujarnya singkat.

Ketika ditanyai apakah yang digerebek itu adalah oknum polisi, Wakapolres tidak menjawab, namun hanya menganggukkan kepala. Usai penggrebekan, oknum polisi tersebut langsung diamankan sejumlah anggota polisi dan dibawa ke Polres Way Kanan.

Informasi yang dihimpun dari warga sekitar bahwa, wanita yang diketahui istri dari anggota Polri itu sedang berada sendirian dirumahnya, sedangkan sang suami sedang pergi keluar kota mengantar anaknya. (W9-Adi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.