Disdukcapil Bandarlampung Gunakan TTE untuk Data Kependudukan

Bandarlampung, Warta9.com – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandarlampung, A Zainuddin memaparkan kelebihan Tanda Tangan Elektronik (TTE) yang mulai pada Senin (18/3/2019), dalam sistem pembuat Kartu Keluarga (KK) dan akte kelahiran.

“Iya benar launching di hari ini, Senin (18/3) kita Disdukcapil Kota Bandarlampung telah resmi menggunakan Tanda Tangan Elektronik atau biasa di kenal TTE. Di mana kelebihan yakni bila kepala dinas tidak ada di tempat pelaksanaan pembuatan KK tidak perlulah ditunggu dengan lama. Namun tetap kepala dinas perlu mengetahui apabila KK tersebut akan dibuat,” ujar Zainudin kepada awak media, di Ruang Kejanya.

Lebih lanjut, dirinya juga mengungkapkan masa berlaku TTE tersebut akan berakhir apabila kepala Dinas Disdukcapil digantikan, yang otomatis data dalam barkot TTE akan diubah dengan seketika.

“Langsung sudah dari server pusat udah diambil tanda Tangan Elektronik kita ke dirjen Disdukcapil yang langsung di masukan ke daftar Disdukcapil kota Bandarlampung, sampai saya mendudukin jabatan ini,” katanya.

Sesuai Pemendagri No 4 tahun 2017 dan hasil rapat mentri dalam negri yang diadakan di Makasar pada minggu lalu, kota Bandarlampung termasuk dalam TTE dan pemerintah kota setempat pum bersedia melaksanakan TTE Tersebut.

Demikian, mesekipun telah diadakannya pembaruan Zainudin menjelaskan pula kepada pembuat KK sebelum dengan menggunakan tinta cair tak perlu melakukan pembaruan, namun bila ada informasi lebih lanjut pihaknya akan langsung memberitahu kan langsung kepada masyarakat.

“Enggak perlu diurus lagi tapi kalau ada perubahan nanti langsung kita inforesmikan kepada masyarakat melalui media cetak dan elektronik,” jelasnya.

Juga selain itu, sebelum adanya TTE ini, Zainudin perhari menurutnya sekitar 300-350 berkas KK yang harus dirinya tanda tangani, sehingga dirinya tak bisa melakukan kegiatan.

“Kalau akter kalahiran atau lainnya sekitar 250-300 berkas perhari, bayangin makanya nggak bisa kita pergi-pergi harus stundbye di ruangan ini kala ada kegiatan lainnya agak sulit karena kalau telat sehari bisa bayangin berapa ratus berkas yang harus di tandatangani,” katanya. (W9-noe)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.