Semarang, Warta9.com – Melalui Laskar Den Baguse (Layanan Langsung Kelar dengan Bagus, Gesit dan Sinergis), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tegal masuk dalam TOP 40 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Provinsi Jawa Tengah tahun 2019, Kamis (25/7).
Dimana karya inovasi Laskar Den Bagusrme sebelumnya telah melalui tahap penilaian administrasi dan materi berbentuk proposal inovasi.
Laskar Den Baguse inovasi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tegal bersaing dengan puluhan karya inovasi lain dari kabupaten /kota lain di Provinsi Jawa Tengah.
Laskar Den Baguse merupakan sistem pelayanan adminduk berbasis online terintegrasi four in one melalui unit fasilitas pelayanan kesehatan dengan fasilitas layanan siap antar dokumen (Si Tarsan).
“Implementasi Laskar Den Baguse berbasis komputer, dimana kelahiran di 37 fasyankes langsung diinput data jaringan lokal selama 15 menit, lalu diverifikasi, TTE PPS serta out put dokumen dalam bentuk 3 dokumen yakni kartu keluarga, akte, kartu indentitas anak. Setelah dokumen tersebut cetak maka langsung kepada masyarakat di antar oleh Si Tarsan,” papar Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tegal Basuki.
Basuki dalam presntasinya juga menjelaskan mengenai dampak dari adanya inovasi Laskar Den Baguse kepada tim penilai.
“Sesudah adanya inovasi Laskar Den Baguse bayi yang lahir dapat NIK, satu layanan terbit 3 dokumen, dokumen diantar oleh Si Tarsan, layanan setengah hari selesai, hubungan komunikasi yang baik melalui group whatshapp dan peran masyarakat tinggi,” ujar Basuki dihadapan tim penilai.
Basuki menambahkan bahwa dengan adanya inovasi Laskar Den Baguse maka solusi wujudkan program smart city Kota Tegal dapat tercapai. (Sholeh)
