Fenomena Hujan Es, Desa Kemantran Luput dari Perhatian Pemkab Tegal

Tegal, Warta9.com – Peristiwa angin puting beliung dan hujan butiran es di wilayah Kecamatan Kramat merusak Balai Desa Kemantran, Minggu (22/12) kemarin tidak di respon. Mirisnya, meski balai desa dan pemukiman warga telah porak poranda namun hingga saat ini belum ada perhatian dari Pemkab Tegal.

Kades Kemantran, Aziz Nur Fajar, saat dikonfirmasi mengatakan hingga kini pasca fenomena langka yang telah merusak balai desa dan pemukiman warga tersebut belum ada respon dari pemerintah. Baik dari Paguyuban Kades, Ketua Praja, bahkan pihak Pemerintah Kabupaten Tegal.

Saat peristiwa tersebut, kata dia, hanya Camat Kramat Tri Guntoro yang langsung datang ke lokasi balai desa. Selain itu juga hadir Kades Jatilawang, Kades Bangun Galih, Kades Maribaya dan Kades Kertaharja yang berkunjung.

“Padahal wilayah Kecamatan Kramat sendiri meliputi 19 Kades dan 1 kelurahan. Akan tetapi belum 100 persen mereka respon atas kejadian yang menimpah Balai Desa Kemantran,” ujar Aziz, kepada warta9.com, Senin (23/12).

Dia berharap Pemkab Tegal maupun Bupati Tegal Umi Azizah bisa merespon terkait kejadian yang menimpa balai Desa Kemantran, dan bisa langsung surve turun ke lokasi peristiwa agar melihat langsung kondisi warga masyarakat yang tertimpa musibah angin puting beliung.

“Untuk kerugian yang berada di Balai Desa Kemantran sendiri di taksir kurang lebih sekitar Rp50 juta,” ungkap Aziz.

Terkait musibah tersebut, pihaknya beserta jajaran dan staf Balai Desa Kemantran akan surve meninjau perkampungan di wilayah Desa Kemantran yang terkena musibah kemarin, tandas Aziz. (W9-sho)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.