Gaet ‘Emak-Emak’, Relawan KERDJO Deklarasikan Dua Posko Di Lampura

Kotabumi, Warta9.com – Dengan menggaet kaum wanita atau biasa disebut ‘emak-emak’, relawan Kelompok Rakyat Dukung Jokowi (KERDJO) deklarasikan posko di dua tempat, yakni di Desa Kubuhitu, Sungkai Barat dan Desa Kembang Tanjung, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Senin (12/11/2018).

Efendi selaku inisiator deklarasi menyampaikan bahwa deklarasi Posko KERDJO di dua tempat tersebut, merupakan inisiasi kalangan wanita yang secara pribadi bersama kelompok masyarakat terdorong untuk mendukung pasangan Joko Widodo-KH. Ma’aruf Amin dalam Pilpres 2019 mendatang.

Sementara itu, Nur Chayati Anggota DPR RI Komisi XI menjelaskan, jika Jokowi merupakan sosok pro rakyat kecil. “Meskipun beliau (Joko Widodo,red) belum sempat kesini (Lampung Utara), namun perhatian beliau kepada seluruh masyarakat kecil disetiap daerah tidak hilang khususnya dalam menyalurkan kebijakan-kebijakan pro rakyat,” ujar Nur Chayati yang kembali mencalonkan diri sebagai angota DPR RI dari PKB.

Menurut dia, perhatian Jokowi juga sangat besar kepada pondok pesantren, seperti pembentukan Koperasi Pondok Pesantren. Saat ini, lanjut Nur Chayati, di tingkat pusat kami komisi XI sedang memperjuangkan RUU Pondok Pesantren untuk dapat segera disahkan, tujuannya agar lembaga kependidikan Pondok Pesantren bisa disetarakan dengan lembaga pendidikan pada umumnya sehingga dapat menerima manfaat program bantuan pemerintah nantinya.

“Pesan saya warga Nahdlatul Ulama siap memenangkan Bapak Jokowi dan KH Mahruf Amien sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2019, karena kehadiran NU, bukan hanya urusan politik murni tetapi menjaga keutuhan NKRI dan keutuhan Indonesia,” tegasnya.

Ditempat yang sama, Efendi selaku Ketua KERDJO Lampura mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan kepada pasangan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin pada Pilpres mendatang.

Senada dikemukakan Marten selaku tokoh adat Desa Kubuhitu. Menurut dia, NU sebagai organisasi keagamaan tertua memiliki kendaraan politik yaitu partai PKB, dimana PKB merupakan partainya para kyai.

“Para sesepuh terdahulu kyai-kyai yang membangun partai ini, maka sudah sewajarnya kita mendukung para calon kontestan di Pileg dan Pilpres tahun 2019. Secara khusus sesepuh kita Kyai Ma’aruf Amin maju sebagai calon wakil presiden, maka pantang bagi kita keluarga besar NU tidak memilih selain KH. Ma’aruf Amin,” pungkasnya. (Rozi/van)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.