H. Cik Ujang Owner PT ABG Berikan Paket Sembako kepada Karyawan

Lahat, Warta9.com – Bertempat di Kantor PT ABG, Kecamatan Merapi Barat, Jumat (05/03/2024), H.Cik ujang memberikan 400 paket sembako kepada karyawan. Dua hari yang lalu, pria yang kerap disapa HCU itu telah memberikan bantuan kepada 11 desa yang terdampak debu yang dilewati oleh angkutan PT ABG. Perusahaan tersebut beroperasi di 11 desa dan telah membagikan sebanyak 6300 paket sembako.

HCU menjelaskan bahwa sahnya sebelum menjelang hari raya Idul Fitri akan dilaksanakan cuti bersama mengikuti aturan Pemerintah.

“Mulai besok kita libur di karenakan di kalender kita cuty bersama beberapa saat, agar pegawai PT ABG dapat berkumpul bersama keluarga, dan saya yakin kariawan pt abg pun punya dusun laman, seperti ada yg ke 4 lawang, ada yg ke pagar alam, muara enim maupun ke palembang,” ujarnya.

Dia berpesan untuk memanfaatkan waktu bersama keluarga di bulan penuh berkah. “Salam kepada keluarga kalian semua,” tutur dia.

H. Cik Ujang pun menceritakan bahwa dirinya berdiri disini butuh kerja keras ikhlas dan kejujuran. Hal itu disampaikan untuk memotivasi para pegawai PT ABG.

“Saya saja tidak semata-mata sukses dengan instan yang di ketahui oleh karyawan dan masyarakat awam saya sebagai Bupati Lahat periode 2018-2023 saja. Butuh kerjakeras, ketekunan untuk meraih mimpi dan kesuksesan jangan cepat puas itu harapan saya,” imbuhnya.

Pegawai PT ABG harus dapat mengembangkan diri agar bisa naik level kejenjang yang lebih tinggi. “Saya juga berharap kepada pegawai PT ABG untuk dapat lebih bersemangat lagi,” tukasnya.

HCU meminta kepada seluruh pegawai untuk menjauhi narkoba dan perbuatan maksiat seperti perjudian. “Karena hal tersebut akan merusak karir kalian semua dan tidak ada orang yang menjadi kaya melalui Judi,” imbuhnya.

Cik Ujang berharap kedepannya karyawan PT ABG agar dapat menyisihkan sebagian dari hasil pendapatannya agar dapat memiliki aset pribadi, seperti membuka lahan kebun,sawah dan kolam.

“Saya akan senang jika karyawan saya dapat membuka usaha setelah pensiun dari sini, setidaknya dapat memiliki kebun sendiri. Masa produktif kita dalam bekerja di lapangan berjangka dan tidak seumur hidup. Hal ini dikarenakan faktor usia, jadi manfaatkanlah waktu semaksimal mungkin dan manfaatkan peluang tersebut sebaik-baik mungkin,” pungkas Cik Ujang. (Agusman)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.