Lahat, Warta9.com – Di penghujung bulan suci Ramadhan, PT ABG (Ayuk Batu Gung) Group melakukan pembagian sembako kepada masyarakat 11 Desa Kecamatan Merapi Barat.
Adapun 11 Desa tersebut meliputi, Suka Marga, Tanjung Pinang, Gunung Agung, Ulak Pandan, Lebak Budi, Negeri Agung, Tanjung Baru, Telatang, Payo, Suka Cinta, dan Desa Muara Maung. Kegiatan di hadiri langsung oleh Owner PT ABG Sekaligus Sebagai ketua Partai Demokrat provinsi Sumsel, Rabu (3/4/2024).
Kegiatan pembagian sembako yang di bagikan perhari ini berjumlah hari 1196 di 3 desa yaitu Suka Marga, Tanjung Pinang, dan Tanjung Baru. Jumlah seluruh sembako yang di bagikan oleh PT ABG Group sebanyak 6300 paket sembako yang akan di bagikan di 11 desa Kecamatan Merapi barat yang merupakan ring satu perusahaan tersebut.
Kepala Desa Tanjung Pinang, Harpensi menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak PT ABG yang telah membantu untuk masyarakat.”Saya selaku perwakilan masyarakat desa tanjung pinang sangat mengucapkan terimakasih atas bantuan sembako ini,” kata Harpensi.
“Semoga hubungan dengan desa desa dan masyarakat selalu baik yang telah terjalin selama ini, dengan adanya perusahaan angkutan batu bara terkhususnya PT ABG dapat selalu menciptakan lapangan kerja dan hal-hal yang positif,” ujar Harpensi.
Cik Ujang, SH yang merupakan Ketua Partai Demokrat Provinsi Sumsel dan juga sekaligus Owner dari PT ABG Group mengatakan, bahwa bantuan sembako ini di peruntukkan untuk masyarakat di 11 desa Kecamatan Merapi barat yang terkena dampak debu angkutan batu bara tanpa terkecuali yang di bagikan per tiga bulan sekali.
“Kegiatan pembagian sembako ini telah kami laksanakan semenjak berdirinya PT ABG group di Kecamatan Merapi barat, hendaknya la sebagai perusahaan angkutan batu bara yang melalui pedesaan dapat bekerjasama untuk memberikan bantuan untuk masyarakat yang terdampak debu batubara, dan juga PT ABG akan mengadakan pemeriksaan kesehatan secara gratis untuk masyarakat ring satu PT ABG yaitu di 11 Desa yang akan bekerjasama dengan pihak dinas kesehatan kabupaten Lahat,” ucap Cik Ujang.
Cik Ujang menambahkan, pentingnya bantuan ini sebagai bentuk dukungan bagi masyarakat yang terdampak debu batubara, dan mengajak kepada seluruh pihak perusahaan yang ada di kabupaten Lahat khususnya yang bergerak di bidang angkutan batubara yang melalui jalan raya agar dapat menjalankan program bantuan berupa sembako seperti ini untuk meringankan beban masyarakat.
“Saya pribadi berharap agar perusahaan- perusahaan yang ada dapat membantu masyarakat, jangan hanya memberi debu batubara saja. Seharusnya perusahaan pertambangan yang ada di kabupaten lahat berperan aktif dalam meningkatkan perekonomian serta menjaga kesehatan masyarakat Lahat. Terutama masyarakat yang mengalami dampak langsung dari aktifitas pertambangan, dimana hal ini telah di amanatkan oleh undang-undang. Saya berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat,” tandasnya. (Agusman)
