Kotabumi, Warta9.com – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kotabumi, Lampung Utara, menindaklanjuti hasil temuan petugas berupa keroposnya pembatas air yang disebabkan oleh karat. Temuan ini dinilai dapat menjadi celah narapidana melarikan diri.
Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kotabumi, Mukhlisin Fardi mengatakan, ini merupakan salah satu langkah positif melakukan kontrol keliling (troling) secara berkesinambungan agar dapat mendeteksi sedini mungkin segala bentuk dari gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib) di Rutan Kotabumi.
“Hari ini saya langsung turun bersama rekan-rekan untuk tindaklanjuti laporan dari petugas pengamanan bahwa ada pembatas air yang keropos terkena karat,” terangnya didampingi Kepala Pengamanan Rutan, Kasubsi Pengelolaan serta anggota jaga pengamanan, Selasa (26/7/22).
Dijelaskan, saat ini telah dilakukan perbaikan sehingga tidak perlu was-was terkait masalah pembatas air tersebut, walaupun kondisi keroposnya tak parah minimal mampu mencegah gangguan-gangguan dari kamtib.
Ditempat yang sama, Kasubsi Pengelolaan Jayeng Supriyanto mengatakan, perbaikan ini merupakan perintah langsung dari Kepala Rutan setelah adanya laporan dari petugas
pengamanan.
“Jika tidak diperbaiki dapat menyebabkan celah narapidana melarikan diri,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Ade Candra Irawan menyampaikan, tentu seluruh anggota jaga atau petugas rutan kotabumi telah diajak untuk selalu melakuan kontrol keliling baik di blok hunian maupun di area beranggang.
Dari hasil kontrol keliling tersebut, harus dilaporkan secara lisan maupun tertulis. Jika itu ada permasalahan atau dapat menimbulkan gangguan kamtib secepatnya diselesaikan.
“Saya harap kita semua mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Kita bekerja serta usaha untuk selalu melakukan deteksi dini dari gangguan keamanan dan ketertiban,” tandasnya. (Rozi/Van/Lam)
