Hujan dan Angin Puting Beliung di Pringsewu 4 Rumah Rata dengan Tanah

Pringsewu, Warta9.com – Hujan deras yang disertai angin puting beliung tidak hanya menyebabkan banjir. Tapi angin puting beliung juga mengakibatkan rumah dan bangunan roboh dan pohon tumbang.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pringsewu Sabtu (16/2/2019) malam, setidaknya tujuh bangunan rumah rusak berat bahkan rata dengan tanah. Dari data yang ada empat rumah rata dengan tanah, tiga rumah gentengnya habis.

Wakil Bupati Pringsewu Dr. H. Fauzi, SE, MKom, Akt, CA, saat dimintai keterangan Sabtu malam membenarkan terjadi banjir dan angin puting beliung yang mengakibatkan bangunan rusak.

Berdasarkan data BPBD Pringsewu, Data pemilik rumah di Pekon Tambah Rejo Barat, Dusun Tambaksari, jumlah tujuh rumah roboh.

Sementara kondisi air bendungan Gatel Way Tebu, lanjut Fauzi, hingga malam ini masih normal. Biasanya kata dia, selang tiga jam usai hujan debit air bertambah. Saat ini tim BPBD Pringsewu sedang melakukan tugas di lapangan membantu warga mengatasi pohon roboh dan bangunan rumah warga. Sedangkan penjaga bendungan stanbay di tempat.

Rumah Warga yang menjadi korban puting beliung yaitu :

1. Dede Nur Alfian (rumah non permanen, kondisi rata tanah).
2. Muhlisin (rumah non permanen rata tanah)
3. Agus (rumah permanen genteng habis)
4. Tasikin (rumah permanen genteng habis)
5. Sidik (rumah non permanen tara tanah)
6. Komarudin (rumah permanen, genteng habis)
7. Romadi (rumah non permanen, rata dengan tanah). (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.