Lumajang, Warta9.com – Pemerintah Kabupaten Lumajang akan terus berupaya melindungi dan menanggulangi segala bentuk tindak kekerasan maupun praktek diskriminasi terhadap perempuan dan anak.
Demikian disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Lumajang, Yos Sudarso, saat membuka Bimbingan teknis PPT – PPA Lumajang.
Bimtek tersebut bertemakan, “Penanganan Kasus Kekerasan pada Perempuan dan Anak di Kab. Lumajang”, bertempat di Panti PKK, Kamis (25/07/19).
Asisten Perbang mengungkapkan, kekerasan terhadap perempuan dan anak setiap tahun cenderung meningkat, mulai kekerasan yang berupa fisik sampai tindakan seksual.
Di lansir dari sambutan tertulis Bupati Lumajang, jumlah kasus pada 2019 sampai bulan Juli, tercantum sejumlah 14 kasus, diantaranya, 3 kasus Kekerasan dalam rumah tangga, 3 kasus Pemerkosaan, 3 kasus perebutan Hak asuh anak, 4 kasus Pelantaran anak dan rumah tangga dan 1 kasus penganiayaan.
“Menyikapi kondisi yang demikian, dibutuhkan penanganan serius yang melibatkan semua pihak untuk bertanggung jawab, baik Pemerintah, tokoh masyarakat, LSM maupun masyarakat secara luas untuk merespon cepat apabila menemui kekerasan pada anak,” ujar Asisten Perbang.
Untuk itu, Bimtek tersebut dinilai sangat penting, karena dapat memberikan pemahaman kepada peserta tentang cara menangani kasus yang terjadi di sekitar lingkungan masing masing. Selain itu, juga tersedia sistem pelaporan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Asisten Perbang berpesan, agar seusai melaksanakan Bimtek, para peserta dapat memahami tugas maupun fungsinya dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak secara profesional.
“Besar harapan saya kepada seluruh peserta untuk menangani kasus tersebut secara profesional,” jelasnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk KAN nggak apa-apa dan PP Kab. Lumajang, Lubna Azizah, melaporkan, bahwa Bimtek tersebut, bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap para peserta terkait kasus kekerasan perempuan dan anak sekaligus pemahaman terhadap sistem pelaporan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Bimtek tersebut, diikuti sekitar 110 peserta, terdiri dari, Anggota PPT PPA, Ketua TP PKK Kecamatan se- Lumajang, kepala Puskesmas serta koordinator PKB se-Lumajang. (W9-Fendik)
