Inilah Daftar BUMN Yang Akan Ditutup Erick Thohir

Menteri BUMN Erick Thohir. fic: Intagram:erickthohir

Jakarta, warta9.com – Dipandang tidak efektif secara bisnis, Menteri BUMN Erick Thohir akan ‘menutup’ sebanyak 8 BUMN. “Jumlah BUMN akan semakin kecil, tapi semakin besar food print-nya,” sampai Erick dikutif dari akun instagramnya, Senin (21/2/2022).

Menurut Erick, upaya pengurangan atau perampingan Badan Usaha Milik Negara itu terus diupayakan Kementerian BUMN. “Ketika peran pelayanan BUMN kepada masyarakat semakin maksimal, tentu ini semua ada KPI-nya,” kata dia.

Bacaan Lainnya

Rencananyam lanjut Erick, hingga tahun 2024 nanti, pihaknya akan terus memperkecil jumlah BUMN. “Pembubaran itu difokuskan pada BUMN yang dipandang tidak efektif secara bisnis. Atau, dengan kata lain, perusahaan dengan tingkat revenue di bawah standar akan diswastanisasikan,”

Dikatakan Erick, dirinya sudah mengantongi nama-nama BUMN yang akan dilikuidasi.

Di antaranya, dianranya PT PLN Batubara PLN Batubara, perusahaan tersebut merupakan anak usaha PT PLN (Persero). Pasalnya perusahaan negara yang bergerak di sektor batu bara ini, tak menjalankan fungsi memenuhi kebutuhan batu bara pembangkit PLN sehingga terjadi kelangkaan.

Lalu yang ke-2: PT Industri Gelas (Persero) PT Industri Gelas atau PT IGLAS (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan kemasan gelas, khususnya botol.

PT IGLAS didirikan pada 29 Oktober 1956 dan beroperasi, dan kali pertama pada 1959.

Selanjutnya di urutan 3. PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), Perusahaan Maskapai penerbangan ini didirikan pada 1962 dan berpusat di Jakarta. Seperti yang kita tahu, pada 1 Februari 2014, Merpati menangguhkan seluruh penerbangan dikarenakan masalah hutang, Perusahaan ini membutuhkan Rp7,2 triliun untuk beroperasi kembali.

Yang ke 4. PT Kertas Leces (Persero) Pabrik kertas Leces ini sudah ada sejak zaman Hindia-Belanda. Konon perusahaan ini bernama N.V Papier Fabriek Letjes, yang berdiri pada 1939. Pabrik ini mulai beroperasi pada 1940, dengan kapasitas kertas mencapai 10 ton per hari.

Sedangkan yang ke 5. PT Istaka Karya (Persero) Istaka Karya adalah BUMN yang bergerak di bidang konstruksi. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT ICCI (Indonesian Consortium of Construction Industries) yang merupakan suatu konsorsium yang beranggotakan 18 perusahaan konstruksi Indonesia.

Di posisi ke 6. PT Kertas Kraft Aceh (Persero) Perusahaan Kertas Kraft Aceh ini mulai beroperasi pada 1983 di Lhokseumawe, Aceh Utara. Adapun tujuan awal perusahaan yang dikenal dengan singkatan KAA ini, didirikan dalam rangka swasembada kertas kantong semen.

Namun Produsen pembungkus semen dari Aceh ini terpaksa berhenti beroperasi sejak 2007 karena kesulitan mendapat bahan baku dan gas.

Yang ke 7. PT Industri Sandang Nusantara (Persero) Perusahaan yang bergerak dibidang Pangan ini didirikan pada 1999 dalam swasembada kebutuhan pangan, perusahaan ini bergerak dibiang produksi benang tenun, karung, dan karung plastic

Yang terakhir ke-8: PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (Persero) Pembiayaan Armada Niaga Nasional atau PT PANN merupakan BUMN yang bergerak di bidang pembiayaan kapal. Perusahaan ini didirikan pada 1974.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.