Jadi Korban Curas, Motor Febri Ditemukan Polisi

Kotabumi, Warta9.com – Polres Lampung Utara (Lampura) mengamankan satu unit motor Yamaha NMax milik Febri Hartina warga Sribasuki Kotabumi, yang dicuri di Jalan Raya Gendot Dusun III Karang Sambung Desa Tanjung Beringin Kecamatan Tanjung Raja pada Minggu (25/11/2018) lalu.

Motor tersebut masuk dalam Daftar Pencarian Barang bukti (DPB) pihak kepolisian.

Kapolres AKBP Budiman Sulaksono, Rabu (28/11/2018) mengatakan diamankannya motor tersebut setelah jajaran Polres Lampura memperoleh infomasi dari warga tentang keberadaan motor yang diduga hasil kejahatan, dikediaman Jumiyem (48) warga RT III Dusun IV Desa Sabuk Empat, Kecamatan Abung Kunang.

“Kemudian dibawah pimpinan Kasat Reskrim beserta anggota Polsek Tanjung Raja menindaklanjuti informasi tersebut dengan mendatangi kediaman Jumiyem,” katanya.

Menurut keterangan Jumiyem, lanjut Kapolres, pada Minggu (25/11/2018) sekira pukil 14.00 WIB, datang dua orang yang salah satunya bernama Beben menitipkan motor Yamaha Nmax tersebut kepada dirinya.

“Setelah dicek, ternyata nomor mesin dan nomor rangka motor tersebut milik Febri Hartina yang dicuri beberapa waktu lalu,” ujarnya.

“Dan kami masih terus lakukan pengejaran terhadap pelaku pencurian tersebut,” kata dia lagi.

Dilansir sejumlah media, Febri Hartina (28) nyaris tewas setelah digorok dan ditikam begal. Warga Sri Basuki, Kecamatan Kotabumi itu kritis dan dirawat secara intensif di Rumah Sakit Hanyadani, Kotabumi.

Ia dibegal di Jalan Dusun Karang Sambung, Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Raja, Minggu (25/11/2018) sekitar pukul 11.00 WIB.

Menurut keterangan dari suami korban Erwansah (30), istrinya hendak bermain ke rumah temannya dan ikut acara reuni di suatu tempat. Korban menggunakan sepeda motor Yamaha NMAX yang baru dibeli dua hari yang lalu, dan membawa uang tunai sejumlah Rp4,5 juta serta telepon genggam. Dalam kejadian sadis itu semua barang berharganya raib dibawa begal. (Rozi/van)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.