Denpasar, Warta9.com – Ratusan warga di tempat kremasi Cekomaria, Denpasar, Selasa (27/8/2019) siang, dibuat heboh dengan upacara ngaben yang ditunda pelaksanaannya karena jenazah ketukar.
Informasi didapat, kejadian tidak terduga dan kurang mengenakkan itu menimpa keluarga dari Banjar Babakan Kangin, Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, Badung.
Saat prosesi kremasi salah seorang sanak keluarganya yang meninggal akan dimulai, oleh beberapa keluarga baru menyadari jika jenazah tersebut bukan anggota kelurganya, dan membatalkan upacara tersebut.
Sumber masyarakat kepada wartawan mengatakan, kejadian ini disebabkan karena jenazah yang tertukar memiliki nama.yang sama. Bahkan, setelah muncul kejadian, ada beberapa pihak mengatakan jika nama jenazah tertukar sejak di ruang jenazah RSD Mangusada Kapal, Badung.
“Padahal yang ikut menjemput jenazah ke RSD Mangusada anaknya sendiri. Mungkin dia tidak sempat memperhatikan kembali jenazah yang dikirim oleh pihak Rumah Sakit itu,” jelas sumber.
Setelah jenazah yang terlanjur dibawa ke tempat kremasi Cokomaria, selanjutnya dikembalikan ke RS.Mangusada, untuk ditukar dengan jenazah keluarga sesungguhnya. “Keluarga ini melaksanakan cremasi di Cikomaria karena di wilayahnya ada karya di Pura di wilayah Banjar Babakan, Gulingan,” ucap sumber.
Terkait kejadian itu Dirut RSUD Mangusada dr Nyoman Gunarta, dikonfirmasi Rabu (28/8) mengatakan, selaku pihak yang dititipi meminta maaf kepada pihak keluarga, ini bukan kesalahan disengaja.
“Kami berhapkan semoga ini menjadi pembelajaran buat kita semua. Terlebih berhati-hati dan teliti dalam proses pengambilan jenazah dari rumah sakit,” tandasnya. (W9-soni)
