Bali, Warta9. com – Ratusan tenaga kontrak yang berdinas di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Damkar Kabupaten Jembrana menjalani tes urine pada Senin, (29/1).
Tes urine ini selain sebagai pelengkap persyaratan dalam perpanjangan kontrak pegawai, juga sebagai langkah mencegah penyalahgunaan narkoba dilingkungan Pemkab Jembrana.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba juga turut serta menjalani test urine dengan hasil test negatif. Ia menjelaskan pelaksanaan test urine juga wujud komitmennya dalam pemberantasan Narkoba dilingkup pemkab Jembrana sekaligus memberi contoh kepada seluruh pegawai dilingkungan Pemkab Jembrana.
“Rekan-rekan Pol PP Jembrana adalah petugas penegakan Perda dan selalu ada dilapangan. Untuk itu hari ini, dibuktikan dan dimulai dari Satuan Pol PP Jembrana yang melaksanakan tes urine sebagai bentuk komitmen memerangi narkoba,” jelasnya.
Ia menegaskan tidak ada untungnya menggunakan Narkoba, yang ada hanya menyesengsarakan diri sendiri.
“Selain sakit juga berhadapan dengan hukum. Jadi jangan sekali-sekali bersentuhan dengan barang itu,” tegasnya.
Terakhir disinggung terkait pelaksanaan tes urine bagi tenaga kontrak di instansi lainnya, Bupati Tamba menyebut tentu hal itu akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
“Jadi nanti tidak hanya tenaga kontrak, tes urine juga akan dilakukan kepada ASN lainnya dilingkungan Pemkab Jembrana,” tutupnya.
Sementara Kasat Pol PP Jembrana, I Made Leo Agus Jaya mengatakan test urine sebagai bagian dari persyaratan perpanjangan kontrak di Satuan Pol PP Jembrana.
Test itu diluar tes kesemaptaan, akademis, wawancara, pembinaan mental dan fisik.
“Nanti jika hasil sudah keluar dan menunjukkan hasil negatif narkotika baru kita serahkan SK (Surat Keputusan) kontraknya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Leo menuturkan terdapat 172 tenaga kontrak di Pol PP Jembrana yang mengikuti ten urine ini.
“Ada 172 tenaga kontrak yang ikut tes urine dan nanti setiap awal tahun pada saat perpanjangan kontrak akan dilakukan tes urine kembali,” tandasnya. (PN)