Kompol Zulkarnain Jabat Wakapolres OKU

OKU, Warta9.com Pucuk pimpinan di Polres Ogan Komering Ulu (OKU) kembali mengalami pergantaian, dimana Kompol Zulkarnain resmi menjabat sebagai Wakapolres OKU menggantikan pejabat sebelumnya Kompol Nurhadiansyah yang sedang menjalani pendidikan Sespimen Polri.

Kompol Zulkarnain sebelumnya menjabat sebagai Wakapolres Lubuk Linggau.

Pelantikan Wakapolres OKU ini dipusatkan di Gedung serbaguna Polres OKU, Sabtu (5/10), yang dipimpin langsung Kapolres OKU AKBP Tito Travolta Hutauruk, SIK, MH serta diiukti oleh Pejabat Utama Polres OKU, Anggota Polres OKU dan Ibu-ibu Bhayangkari.

Kapolres OKU AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK MH mengatakan Pelantikan ini dilakukan untuk mengisi jabatan Wakapolres OKU yang memgalami kekosongan. “Pejabat sebelumnya saat ini sedang menjalani masa pendidikan,” katanya.

Dikatakan Kapolres mutasi jabatan ini merupakan hal yang biasa di lingkungan Polri, hal ini adalah siklus dari pengembangan karier anggota Polri. “Setelah dilantik, Operasional dan pembinaan di Polres OKU dapat berjalan optimal. Sehingga pengabdian kita kepada masyarakat dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Menurut Kapolres, Ia dan Wakapolres sama-sama baru di Polres OKU, untuk itu ia mengajak untuk sama-sama menyesuaikan diri, sama-sama memahami situasi dinamika operasional yang terjadi di OKU. “Semoga bisa saling mendukung, saling bersinergi menuju polres OKU WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani),” tukasnya

Untuk diketahui Kompol Zulkarnain SH SIK MH bukanlah orang baru dilingkungan Polres OKU, sebelumnya Zulkarnain juga pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres OKU.

“Saya bisa kembali lagi ke OKU atas perintah pimpinan, saya sangat berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan sebagai Wakapolres OKU. Mohon dukunganya dari reka-rekan semua. Saya pernah disini mudah-mudahan kita lebih akrab lagi,” tukasnya. (W9-dody)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.