Konsisten Gelar WSL Krui Pro, Komitmen Bupati Agus Istiqlal Diapresiasi Wakil Ketua Komisi III DPRD Pesibar

Pesisir Barat, Warta9.com – Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Aris Ikhwanda, mengapresiasi komitmen Bupati, Agus Istiqlal, yang secara konsisten menggelar World Surfing League (WSL) Krui Pro sejak Tahun 2017 QS 1000 hingga Tahun 2023 meningkat menjadi QS 5000.

Aris Ikhwanda ketika dimintai tanggapannya, Jumat (26/5), mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung gelaran lomba surfing bertaraf internasional yang diinisiasi langsung oleh Bupati Pesibar, Agus Istiqlal, yaitu WSL Krui Pro dimana sejak Tahun 2022 lalu kualifikasi lomba surfing tersebut meningkat menjadi QS 5000.

“Melalui gelaran Krui Pro yang hampir setiap tahun rutin digelar memberikan dampak positif dengan hidupnya perekonomian masyarakat seperti sektor perhotelan hingga hidupnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan ramainya masyarakat yang berkunjung,” ujar sosok yang akrab disapa Dang Mex itu.

“Artinya melalui gelaran tersebut tidak hanya mengundang banyak turis yang datang ke kabupaten paling ujungnya Lampung ini. Secara inti perekonomian masyarakat jelas meningkat,” imbuhnya.

Dang Mex menilai, upaya keras Bupati Agus untuk terus mengenalkan potensi wisata surfing Pesibar hingga dunia internasional, mulai membuahkan hasil yang cukup signifikan. “Itu sudah terbukti dengan jumlah peserta yang pada awalnya ditargetkan hanya 200 peserta yang justru meledak hingga jumlah peserta mencapai 291 peserta yang berasal dari belasan negara,” ungkapnya.

Dang Mex menuturkan, pihaknya mendukung penuh langkah Pemkab Pesibar ihwal gelaran WSL Krui Pro QS 5000 Tahun 2023, dengan harapan bisa terlaksana dengan meriah dan sukses. “Terlebih dari sekian banyaknya daerah-daerah yang menjadi tujuan wisata bagi turis asing, saat ini hanya Pesibar yang mampu melaksanakan lomba surfing internasional dengan kualifikasi QS 5000. Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita masyarakat Pesibar,” lanjut Dang Mex.

Kendati begitu, lanjutnya, Pesibar merupakan sebuah kabupaten yang masih sangat baru yang masih memerlukan banyak pembangunan infrastruktur pendukung lainnya. Mulai dari perlunya peningkatan Bandara Muhammad Taufik Kiemas, peningkatan infrastruktur jalan pantai, hingga pembangunan rumah sakit yang bertaraf internasional.

“Jumlah peserta yang melampaui target menjadi bukti bahwa Pesibar memang menjadi tujuan wisata surfing bagi para turis asing. Sebab itu, seharus tidak ada alasan lagi bagi pemerintah pusat untuk tidak mendukung upaya Pemkab Pesibar dimaksud,” tegas Dang Mex.

“Bagaimana dukungannya, tentu melalui dukungan anggaran yang dialokasikan untuk peningkatan Bandara Muhammad Taufik Kiemas, peningkatan jalan pantai, hingga pembangunan rumah sakit dengan standar internasional. Mengingat, kita (Pesibar-red) adalah kabupaten baru, untuk melakukan banyak pembangunan dimaksud pasti terkendala anggaran,” tukas Dang Mex. (Eva)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.