Masyarakat Apresiasi Satlantas OKU Berhasil Tertipkan Balap Liar

OKU, Warta9.com – Balap liar yang sering dilakukan oleh para remaja di Kabupaten Ogan Komering Ulu sangat meresahkan pengguna jalan.

Balap liar yang sering terjadi dilokasi jalan Dr H Hatta (jalan lintas Sumatera) serta diseputaran taman kota Baturja ini biasanya dilakukan setiap minggu malam.

Aktivitas balap liar yang terjadi khususnya diseputaran taman kota yang sangat  menggangu karena terletak dipusat kota dan Rumah Sakit Ibnu Sutowo Baturaja.

“Kalau malam minggu, sudah kami tak bisa istirahat lagi, suara knalpot mereka sangat bising,” ucap Darman.

Menanggapi hal tersebut Satlantas Polres OKU dibawah kepemimpinan Kasatlantas AKP Betty Purwanti, S.I.K bersama jajarannya melakukan tindakan persuasif dan preventif dalam mencegah terjadinya Balap liar yang meresahkan masyarakat tersebut.

“Selain meresahkan mereka ini juga dapat mengakibatkan kecelakaan yang tak hanya menimbulkan korban dari para pembalap liar tersebut juga masyarakat sekitar,” terang Kasat.

Lebih lanjut Srikandi Kepolisian ini mengatakan para jajarannya setiap malam Minggu selalu menjaga lokasi balap liar dan memberikan nasehat dan edukasi kepada para pelaku balap liar yang rata-rata usianya masih remaja.

“Kami lakukan penjagaan dan kami lakukan tindakan edukasi, jika sudah di nasehati masih bandel juga maka kami lakukan tindakan tegas, kendaraan kami tahan dan orang tuanya kami panggil,” ujarnya saat diwawancarai diruang kerjanya, Jum’at, (9/9/2020).

Dari tindakan yang dilakukan oleh jajaran Satlantas Polres OKU berdasarkan pantauan di lapangan tidak ada lagi aktivitas balap liar yang terjadi di wilayah hukum Polres OKU.

“Terimakasih tak terhingga kepada satlantas Polres OKU yang telah menertibkan para pembalap liar, Alhamdulillah kami bisa istirahat dengan nyaman dan berkendara tidak was-was lagi,” ucap Amir. (W9-dody)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.