Tegal, Warta9.com – Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Tegal Suspriyanti mengatakan, hingga Kamis 19 Maret 2020 , sebanyak dua puluh lima pasar tradisional di Kabuapten Tegal tetap berjalan normal.
Hal tersebut disampaikan Suspriyanti saat di konfirmasi terkait informasi di medsos menyebutkan beberapa pasar tradisonal sepi atau tutup. “Informasi itu tidak benar,” tegasnya.
Berdasarkan pantauan jajarannya, Pasar Banjaran dan Kupu Kecamatan Dukuhturi juga kondusif, pedagang berjualan seperti biasa. Situasi Pasar Margasari alhamdulillah lancar, aman dan perdagangan berjalan seperti biasa.
Demikian juga Pasar Banjaranyar, Pasar Suradadi, Pasar Kedungsukun Kecamatan Adiwerna, Pasar Pepedan, Pasar Bojong, Pasar Trayeman dan semua pasar dalam keadaan kondusif.
Masyarakat Kabupaten Tegal sebagaimana himbauan Bupati Tegal diminta untuk tetap tenang dan tidak panik, tetapi tetap waspada menghadapi pendemi virus corona (Covid-19).
Untuk itu dalam rangka pencegahan penyebarluasan virus corona di lingkungan pasar, Kepala Dinas Dagkopukm sudah menugaskan para Kepala UPTD Pasar dan jajarannya untuk menyampaikan pengumuman kelililing (woro-woro) melalui peralatan hand speaker di pasar masing masing tentang upaya pencegahan penyebarluasan virus corona.
Para pedagang dan pengunjung pasar diminta untuk menjaga kesehatan dan kebersihan diri dengan cara cuci tangan secara rutin mengunakan sabun dan air mengalir. “Bahkan setiap pintu masuk pasar sejak Hari Senin 17 Maret yang lalu sudah tersedia sabun dan air untuk cuci tangan,” tandasnya. (W9-sho)
