Pelaku Pencurian Burung Walet Dicokok Polisi

Menggala, Warta9.com – Pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) gedung walet inisial MB (44), warga Perumahan BTN Eks PT. AWS, Kampung Bumi Dipasena Makmur, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang diringkus Polsek Rawajitu Selatan bersama Team Khusus Antin Bandit (Tekab) 308 Polres Tulang Bawang.

Menurut Kapolsek Rawajitu Selatan IPTU Mahbub Junaidi mewakili Kapolres AKBP Andy Siswantoro, SIK, penangkapan pelaku berdasarkan laporan korban H. Suyatno (63), warga Jalan Kelapa 1, Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekira Rp. 150 juta yang merupakan pemilik gedung walet di Jalan Poros Kampung Gedung Karya Jitu, Kecamtan Rawajitu Selatan, Kabupaten setempat. Peristiwa terjadi pada Rabu, (26/02/2020), sekitar pukul 00.30 WIB.

Korban mendapatkan laporan gedung walet miliknya telah di bobol pelaku. Setelah itu menerima laporan dari pengurus gedung walet lansung mengecek ke lokasi kebenerannya.

“Sesampai lokasi korban mendapatkan burug walet telah habis dipanen pelaku, dengan kejadian ini korban melaporkan ke Polsek Rawajitu Selatan,” ucap junaidi, Senin (02/03/2020).

Berbekal laporan korban, Polisi melakukan penyelidikan untuk mencari tahu siapa pelakunya, dan berhasil menangkap pelaku tanpa perlawanan, Jum, at (28/02/2020), sekira pukul 15.00 WIB, pelaku berhasil ditangkap saat sedang berada di rumahnya.

Polisi juga menyita barang bukti berupa mesin bor warna hijau, Senjata Tajam (Sajam) jenis pisau, senter kepala, dua buah gembok, pisau lipat, dua buah mata bor, tang potong, kunci inggris, palu, satu pasang sarung tangan, lima botol air mineral dan dua buah kunci tang.

“Guna mempertanggung jawaban perbuatan pelaku akan dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan ancaman pidana paling lama 7 tahun penjara,” tegas dia. (W9-Wan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.