Pemkab Lamteng Mantapkan Percepatan Vaksinasi Dosis Kedua

Gunungsugih, Warta9.com – Mengantisipasi terjadinya perubahan status dari pandemi ke endemi, Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah kembali memantapkan percepatan vaksinasi dosis kedua.

Pemantapan itu diketahui dalam rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, dihadiri Wakil Bupati Ardito Wijaya, Forkopimda, para Kepala Perangkat Daerah, para Camat, Kepala Puskesmas serta Forkopimcam se-Kabupaten Lampung Tengah di Sesat Agung Nuwo Balak, Jumat (11/03/22).

Rapat koordinasi itu bertujuan demi mempersiapkan teknis dalam persiapan perubahan status dari pandemi ke endemi atas perintah Pemerintah Pusat.

Untuk itu, Bupati mengharapkan seluruh jajaran untuk bisa menyiapkan segala sesuatunya agar Lampung Tengah bisa mempersiapkan ini dengan baik terutama mengenail vaksinasi.

Ketua Satgas Percepatan Vaksinasi Lampung Tengah, Jumali mengatakan, saat ini Lampung Tengah umur 12 tahun ke atas dosis 1 telah mencapai 81,59 %.

Sementara, dosis 2 saat ini baru mencapai 59,82 %. Untuk itu demi mencapai target 70% dosis kedua perlu adanya bantuan dan kerja keras dari seluruh unsur. Untuk jumlah stok yang tersedia saat ini sebanyak 273.721 dosis yang nantinya dalam waktu 11 hari kedepan akan di lakukan vaksinasi kepada masyarakat Lampung Tengah.

Diakhir sambutan, Bupati Musa Ahmad mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak karena mencapai target yang di tetapkan pada vaksin dosis pertama. Untuk dosis kedua itu, Bupati menargetkan 70% sebelum bulan ramadhan.

“Semua pihak harus mengefektifkan waktu selama 11 hari ini untuk melaksanakan vaksinasi diseluruh wilayah di Lampung Tengah. Saya menginginkan target vaksinasi untuk anak – anak 100 %. Maka dari itu seluruh pihak harus menyosialisasikan hal ini kepada masyarakat,” pungkasnya. (Nan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.