Lumajang, Warta9.com – Bupati Lumajang Thoriqul Haq, M.ML bersama Wakil Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati, M.Si, mensosialisasikan rencana bantuan biaya pendidikan SMA/SMK/MA Swasta/Negeri oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang tahun 2019. Sosialisasi itu berlangsung di ruang Nararya Kirana Lantai III Kantor Bupati Lumajang, Rabu (26/12/2018).
Sosialisasi tersebut sengaja mengundang Kepala Sekolah SMA, SMK, MA Negeri maupun Swasta se-Kabupaten Lumajang. Bupati Lumajang menyampaikan masalah pendidikan ini menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten Lumajang. Tidak itu saja Kami menegaskan, untuk masalah infratruktur yang ada di desa-desa akan diselesaikan secara bertahap.
“Dengan adanya program sekolah gratis ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat. Semoga dapat meningkatkan indeks pembangunan manusia di Kabupaten Lumajang,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati, M.Si dalam sambutanya menjelaskan, sesuai dengan janjinya, SPP gratis untuk SMA/SMK maupun MA masuk kewenangan provinsi dan MA masuk kewenangan pusat, maka harus dikomunikasikan supaya jelas dan tuntas.
“Kami mencarikan jalan yang tercepat untuk bisa mecairkan dana itu ke sekolah-sekolah melalui komite sekolahnya masing-masing,” jelasnya.
Dana yang akan dicairkan nominalnya untuk SMA yaitu Rp 125.000 persiswa setiap bulannya, sedangkan SMK Rp 150.000 persiswa bulan dan MA Rp 100.000 persiswa dalam satu bulannya.
Di pihak lain, secara teknis Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, Drs. Siswinarko, MM, melaporkan, sesuai dengan misi dan visi Bupati dan Wakil Bupati Lumajang periode 2018-2023, Pemerintah Kabupaten Lumajang akan melaksanakan program pendidikan gratis.
Peserta sosialisasi tersebut terdiri dari kepala sekolah dan komite sekolah. SMA/SMK negeri/swasta berjumlah 156 orang dari 78 lembaga, MA negeri/swasta berjumlah 114 orang dari 57 lembaga. Dengan Jumlah keseluruhan 270 orang.
Bupati dan Wakil Bupati Lumajang membuka sesi dialog dengan peserta sosialisasi. Dalam dialog tersebut Bupati dan Wakil Bupati berharap agar para guru dapat menjelaskan bahwa SPP akan dibiayai oleh pemerintah Kabupaten Lumajang.
“Saya menghimbau agar sekolah dapat meminimalisir penarikan dana insidentil kepada murid-muridnya,” himbau Bupati saat mengakhiri kegiatan sosialisasi tersebut,” pungkasnya. (W9-Kar)
