Lumajang, Warta9.com – Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Di wilayah Lumajang sering terjadi longsor disebabkan aliran air permukaan atau air hujan yang menggerus kaki lereng-lereng curam.
Pada Sabtu (1/12/18) Desa Ranupane Kecamatan Senduro terjadi longsor. Longsor menyebabkan terputusnya akses dari Lumajang menuju Malang.
Tetapi mendengar berita demikian Satgas Siaga Bencana Polres Lumajang yang sudah dibentuk oleh Kapolres Lumajang AKBP DR Muhamad Arsal Sahban meluncur cepat menuju lokasi terjadinya Longsor Dipimpin oleh IPDA Maryanto.
Melihat jalan yg tertutup tanah longsor dengan segera tim Satgas Siaga Bencana yg sudah di TKP langsung ambil bagian membantu warga membersihkan longsoran tanah tersebut.
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhamad Arsal Sahban yang mendengar hal ini menyatakan. “Saya telah membentuk Satgas Anti Bencana Polres Lumajang yang sigap datang kelokasi terjadinya bencana.
Disini Satgas Siaga Bencana Polres Lumajang siap menanggulangi bencana Banjir, Tanah longsor, dan pohon tumbang sekalipun .
“Polisi siap menolong siapapun yang membutuhkan bantuan. Kami selalu ada untuk menolong masyarakat yang membutuhkan,” ujar Kapolres.
Beberapa hari Lumajang diguyur hujan deras yg menyebabkan tebing curam jalan di Desa Ranupane longsor.
Saat hujan reda dan berkat kedatangan Satgas Siaga Bencana Polres Lumajang membantu masyarakat, akses jalan sudah bisa dibuka dan bisa dilalui kembali.
Ini semua berkat kerjasama anggota Polri dan masyarakat yg bahu membahu dalan mengatasi bencana ini,” pungkasnya. (W9-Kar/Rob)
