Denpasar, Warta9.com – Polresta Denpasar beserta jajarannya mengadakan Rapat Koordinasi berkaitan rencana pengamanan dengan Tema “Menyamakan Visi, Persepsi, dan Pola Tindak Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1440.”
Rapat yang digelar Rabu (22/5/2019) pukul 09.00 Wita, di Ruang Rupatama Gedung Pesat Gatra Polresta Denpasar tersebut dihadiri oleh Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan, Kasdim 1611 Badung, Walikota Denpasar yang diwakili oleh Sekda Kota Denpasar, Bupati Badung diwakili Kasat Pol PP, Wakapolresta Denpasar, PJU Polresta Denpasar, Danlanal, Danlanud, Dinas Kesehatan Kodya Denpasar dan Badung, Dinas BPPD Kodya, Dinas Kebakaran, PLN, Pelindo, Direktur Angkasa Pura, Kemerag Kota Denpasar dan Badung, Ketua MMDP, Dinas Perhubungan Kota Denpasar dan Kab. Badung, Disdik Capil Kodya Denpasar, PHBI Denpasar, Ketua MUI, Senkom, Kasat Pol PP Denpasar, FKUB, serta PMI.
“Rapat koordinasi Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1440 H, untuk menyamakan persepsi karena perbedaan situasi yang terjadi, terkait dengan situasi di Jakarta setelah pengumuman 22 Mei 2019 yaitu adanya kegiatan unjuk rasa atau demo sekitar pukul 03.00 Wita pagi, terjadi pembakaran di Asrama Brimob namun sampai saat ini di wilayah Denpasar tetap kondusif,” penyampaian Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan.
Satgas CTOC dan Tim Patroli Polresta Denpasar sangat Intens dalam melaksanakan penertiban di seputaran Kota Denpasar.
“Bila ada anak-anak muda yang masih nongkrong sampai larut malam, segera dilakukan penggeledahan dan disarankan untuk pulang kerumah masing-masing. Hal ini untuk mengantisipasi wilayah kita tetap aman. Intinya dalam pengamanan ini harus sinergitas bersama, sehingga situasi wilayah Denpasar tetap aman dan sejuk,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kabag Ops Polresta Denpasar Kompol I Nyoman Gatra juga menyampaikan, Polresta Denpasar ada terobosan kreatif dari Kapolresta Denpasar Patroli Terpadu Tiga Pilar yaitu Polri-TNI-Satpol PP) sehingga situasi wilayah Kota Denpasar tetap terkendali aman dan sejuk. “Saat ini kita sedang diuji rasa Persatuan,” katanya.
Konsep Operasi ini bertemakan “Aman, Tertib, Lancar, Selamat sampai Tujuan”. Dilanjutkan pentahapan Operasi Ketupat Agung 2019. Dimana Operasi ini nantinya akan dilaksanakan selama 18 hari.
Walikota Denpasar yang diwakili oleh Sekda menghimbau dalam rangka melaksanakan pengamanan hari raya khususnya wilayah Kota Denpasar untuk membentuk posko terpadu angkutan lebaran yang dipusatkan di Terminal Ubung.
“Gelar pasukan yang dilaksanakan H-7 dan H+7 pada tanggal 29 Mei 2019 sampai 13 Juni 2019, mudah-mudahan menjadi ajang komunikasi antar umat beragama, sehingga benar-benar bersinergi dengan luar biasa,” kata Walikota Denpasar yang diwakili Sekda Denpasar.
Bupati Badung yang diwakili Sekda Badung juga turut menyampaikan Kabupaten Badung siap dan mendukung kegiatan persiapan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1440 H, tegasnya. (W9-Totok)
