Posko Covid Lampura Disatroni Maling, Sanny Lumi : Secara Umum Ada Unsur Kelalaian

Kotabumi, Warta9.com – Ketua Sekretariat Posko Gugus Tugas Covid-19 Lampung Utara (Lampura), Sanny Lumi, menyesalkan atas terjadinya pencurian di Posko Covid. Karena menurutnya, petugas piket jaga memiliki tugas selama 24 jam.

“Pada prinsifnya kita sesalkan ini bisa terjadi. Idealnya ada pembagian tugas pada malam hari, ada yang berjaga dan ada yang istriahat,” kata Sanny, kepada sejumlah awak media, Selasa (4/8/2020).

“Secara umum ada unsur kelalaian dari pelaksaan tugas di Gugus Tugas,” kata dia lagi.

Ketika ditanya mengenai tidak lengkapnya jumlah petugas piket saat malam kejadian, dimana hanya terdapat satu anggota Sat Pol PP, satu anggota PMI dan satu anggota Dinas Perhubungan saja, Sanny Lumi mengaku akan berkoordinasi dengan satuan masing-masing, menganai alasan ketidakhadiran mereka malam itu.

Menurutnya, petugas piket terdiri dua petugas PMI, dua anggota Sat Pol PP, dua anggota Dishub, TNI dua anggota, serta Polri dua anggota.

“Kejadian ini menjadi pembelajaran. Mungkin karena kelelahan menjalankan tugas. Karena itu kedepan akan diperbaiki lagi,” jelasnya.

Ditambahkan Sanny, mengenai barang-barang milik petugas piket jaga yang hilang, akan dilakukan pembahasan, apakah akan diganti atau ada kebijakan lain.

Untuk diketahui, Posko Covid-19 Lampung Utara (Lampura) disatroni pencuri, Selasa (4/8/2020). Akibatnya, dua unit motor, delapan unit handphone, uang tunai Rp 850 ribu, satu jam tangan.

Kesemua barang tersebut milik tiga petugas piket jaga posko serta penjaga kantor. Aksi pencurian dikatahui pertama kali oleh Afrizal (36) penjaga kantor. Saat itu, sekitar pukul 04.30 WIB dirinya terbangun dan melihat motor Honda Beat BE 4119 KJ yang terparkir disamping gedung raib.

“Saya lihat motor saya sudah tidak ada. Padahal sudah saya kunci stang dan cakramnya saya pasang gembok,” ujar Afrizal.

Lalu dirinya membritahu kepada ketiga petugas jaga yang sedang bertugas. Namun mereka justru terkejut karena satu motor serta handphone dan uang mereka juga raib. (Rozi/lam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.