Puluhan Orang Jadi Korban Penyelenggara Pemilu di Bali

Denpasar Bali, Warta9.com – Sebanyak 58 orang menjadi korban dalam penyelenggaraan pemilu 2019 di Bali. Dari jumlah itu, sebanyak 48 orang penyelenggara unsur KPU dan 8 orang unsur Bawaslu.

Mereka yang mejadi korban sakit maupun meninggal dunia, oleh masing-masing lembaga diusulkan mendapatkan santunan.

“Kami sudah bersurat ke Gubernur Bali dan KPU RI agar korban mendapat santunan,” ungkap Komisioner KPU Bali Gede John Darmawan.

Jumlah korban petugas penyelenggara pemilu dari unsur KPU tersebar di seluruh kabupaten di Bali. Terbanyak di Kabupaten Buleleng, 15 orang. Karangasem 10 orang, Tabanan 10 orang, Kota Denpasar 4 orang, Badung 3 orang, Bangli 3 orang, Gianyar 2 orang dan Jembrana 1 orang.

“Korban terbanyak dari petugas KPPS, yaitu sebanyak 31 orang. Menyusul jumlah itu, 4 orang meninggal dunia,” tandasnya.

Sementara itu, untuk korban dari unsur Bawaslu Bali, ada sebanyak 8 orang, 4 orang meninggal dunia, 2 orang sakit serta 2 orang mengalami kecelakaan.

“Korban yang sakit dan meninggal akibat kelelahan dalam menjalankan tugas,” singkat Ketua Bawaslu Bali, Ketut Ariyani. (W9-soni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.