Tulang Bawang, Warta9.com – Akibat ganasnya amukan angin puting beliung menyapu atap bangunan sebanyak 180 rumah warga dan Pendopo Kampung Bumi Dipasena Agung, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, mengalami kerusakan parah.
Peristiwa itu terjadi, Rabu (17/1/2024) pukul 19.00 WIB malam, ketika Sekretaris Kampung Bumi Dipasena Agung, Kasdari, warga sedang istirahat, cuaca mendung dan hujan sejak siang, setelah maghrib hujan semakin deras disertai angin kencang dan petir, menyebabkan lampu PLN juga padam.
Dari pristiwa kejadian angin puting beliung itu, Kepala Kampung (Kakam) Bumi Dipasena Agung, Kecamatan Rawajitu Timur Agustiono didampingi Sekretaris Kampung Kasdari menyampaikan, bahwa kami telah mengirim surat laporan dan permohonan bantuan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulang Bawang. Data yang dihimpun mencatat 99 rumah rusak berat, sedang, dan ringan, termasuk atap Kantor Kampung yang ambruk, estimasi kebutuhan anggaran minimal 35 juta rupiah.
“Namun.sisi lain, pihak BPBD Tulang Bawang telah melakukan tinjau lapangan sehari setelah kejadian (18/1), dan hari ini Jumat (19/1),” sebut Kakam Agus kepada awak media ini, Sabtu (20/01/2024).
Tidak hanya itu, lanjut dia, aparat keamanan dari Polsek Rawajitu turun memberikan bantuan berupa 20 lembar asbes atap dan 5 Kg Paku. Mereka juga bergotong royong bersama warga, ketua RT, Ketua RW, juga Pemerintah Kampung memperbaiki sebanyak 5 rumah terdampak.
“Saat ini banyak rumah warga korban angin puting beliung yang belum dapat ditangani secara menyeluruh, dengan begitu kami mengharapkan bantuan dari semua pihak masih dinantikan, dapat memberikan bantuan kepada warga dampak angin puting beliung mengingat kondisi keuangan warga saat ini masih dalam masa peceklik,” harap dia.
Pada kesempatan terpisah, menurut Camat Rawajitu Timur, Amad mengatakan, berdasarkan data 180 rumah warga yang kami terima peristiwa angin itu yang menyapu rumah warga 14 Kampung di Kecamatan Rawajitu Timur. (W9-Wan)