Rampok Bersenpi Satroni Minimarket, Polisi Kelimpungan

Badung Bali, Warta9.com – Maraknya aksi perampokan bersejatakan api (pistol) satroni minimarket di wilayah Kuta, membuat aparat kepolisian kelimpungan.

Sebelumnya pada Kamis (14/3) lalu, perampok beraksi di Circle K Umaalas, Kuta Utara. Kali ini, giliran minimarket SK3, di Jalan Raya Legian Kaja, Kuta jadi sasaran. Bahkan, perampok menodong karyawan Muhamad Mapin Rea (23) dengan pistol dan menggasak uang hasil penjualan sebesar Rp 1 juta.

Informasi yang dihimpun, aksi perampokan di minimarket SK3 itu terjadi sekira pukul 05.45 pagi. Dimana, pelaku perampok datang seorang diri dengan mengendarai motor Honda Beat warna putih, saat masuk minimarket mengenakan helm untuk menutupi wajahnya.

Sumber dilapangan, Senin (8/4) kepada Warta9 menjelaskan, lantaran suasana masih sepi, pelaku langsung masuk dan menodongkan pistol. ” Jangan banyak bacot, nanti saya bunuh kamu. Cepat keluarkan, mana uangnya,” ujar sumber menirukan ancaman rampok.

Dibawah todongan pistol, selanjutnya, saksi karyawan yang kos di Jalan Campuhan II, Legian Kaja, Kuta itu membuka laci dan menyerahkan semua uang hasil penjualan. Setelah berhasil mendapat uang, pelaku langsung meninggalkan minimarket.

Selanjutnya kasus ini dilaporkan ke Polsek Kuta. Menerima informasi perampokan, tim buser Polsek Kuta bergerak ke TKP untuk menyelidiki dan melakukan olah TKP dan memeriksa rekaman CCTV dilokasi kejadian.

Seizin Kapolsek, Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu I Putu Ika Prabawa, mengatakan, aksi perampokan masih dalam penyelidikan.

Diketahui, aksi perampokan di minimarket SK3 di Jalan Legian Kuta ini sama persis, dengan yang terjadi di Circle K di Jalan Raya Kerobokan Banjar Umalas Kangin yang kala itu dijaga oleh Alif Nahdatul Huda (24).

Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian sampai saat ini masih belum berhasil mengungkap kasus perampokan tersebut. (W9-fendi) 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.