Tulang Bawang, Warta9.com – SMK Negeri 01 Gedung Aji, Kabupaten Tulang Bawang diduga menyimpangkan angaran bantuan dana Kartu Indonsia Pintar (KIP) sebesar Rp 97 juta. Dana bantuan itu diperuntukan untuk 116 siswa-siswi tahun 2020 saat pandemi Covid-19.
Ketua DPC Forum Kominikasi Rakyat Indonesia (Forkorindo) Kabupaten Tulang Bawang, Eliantoni mengatakan, dugaan penyimpangan anggaran itu diduga dilakukan Kepala SMKN Gedung Aji bersama bendahara sekolah kejuruan negeri tersebut.
Dana tersebut, diperuntukan untuk 116 siswa-siswi sebesar Rp500 ribu hingga Rp. 1 juta per siswa. Namun kenyataanya, dana sebesar Rp. 97 juta bantuan KIP itu, diduga tidak direalisasikan ke siswa-siswi sebagai penerima.
Berdasarkan investigasi, para wali murid dan siswa-siswa mengaku, bahwa anak mereka tidak mendapatkan bantuan dana KIP, akan tetapi, mereka masuk dalam daftar penerimaan bantuan.
“Seharusnya bantuan dana KIP dari pemerintah pusat itu untuk meringankan wali murid agar siswa-siswi tidak putus sekolah, bukan malah ditilep Kepsek dan Bendahara SMKN,” ucap dia
Ditempat terpisah, Kepala SMKN 01 Gedung Aji Anjar Pawestri membantah jika pihaknya tidak merealisasikan untuk bantuan KIP untuk siswa-siswi itu. Menurutnya, dana sebesar Rp.97 juta tahun 2020 itu telah diberikan kepada 116 siswa-siswi penerima.
“Dana bantuan KIP tahun 2020 sudah dibagikan kepada 116 siswa-siswa secara tunai, dana yang dibagikan itu berperiasi, dari Rp 500 ribu hingga Rp. 1 juta per siswa,” kata Kepsek.
“Jadi, apa yang dikatakan LSM Forkorindo, wali murid dan siswa-siswi itu tidak benar,” jelas Anjar saat di hubungi via ponsel. (W9-Wan)
