Sriwidodo Minta Pelayanan Terpadu Tanpa Keluhan

Pelaksana tugas Bupati Lampung Utara dr. Sriwidodo. (Poto/ist)

Kotabumi – Pelaksana tugas Bupati Lampung Utara dr. Sriwidodo meminta aparatur pemerintah satuan kerja dapat mengoptimalkan kinerja pelayanan masyarakat. Plt mencontohkan, seperti pelayanan perizinan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) belum maksimal.

Ungkapan tegas itu diutarakan menyusul banyaknya keluhan masyarakat terkait sulit dan lambannya dalam proses kepengurusan izin. “Saya instruksikan tidak berlama-lama atau berhari-hari, apalagi sampai berbulan bulan-bulan. Jangan banyak birokrasi,” demikian kata dr. Widodo dalam rilis yang diterima warta9.com, Jumat (4/5) dini hari.

Ia juga meminta OPD yang berkaitan dengan perizinan segera menugaskan piket stafnya agar tetap selalu siaga di kantor. “Jadi, jangan konsumen atau masyarakatnya yang mondar-mandir kedinas. Jika ada berkas yang kurang, sepanjang bisa di susulkan dan bisa dipertanggung jawabkan jangan menghambat keluarnya izin. Bila perlu dalam hitungan hari selesai,” kata mantan kepala dinas kesehatan ini.

Widodo mengharapakan, pelayanan online untuk terus ditingkatkan. “Jangan kalah dengan ojek online, taxi online. Sistem jemput bola,” ujar dia.

Untuk itu dirinya meminta agar pelayanan perizinan jangan sampai menimbulkan kesan lambat atau berbelit belit bahkan hingga pungutan diluar ketentuan perda. “Jika gratis ya, gratis. Semua yang bersifat mengambat investor harus di pangkas. Jika masih ada keluhan perizinan bisa melapor ke Plt. Bupati atau Sekda,” kata Widodo.

Sementara disisilain, kegiatan paskibraka yang hingga kini belum jelas kegiatannya karena keterbatasana anggaran. Plt. Bupati Sriwidodo menyebut Pemerintah Kabupaten Lampung Utara akan mendukung kegitan Paskibraka. “Tekait dana, saya sudah meminta keuangan untuk mengalokasikan dana serta mendukung pendanaan melalui dispora sesuai aturan. Kadispora segera mencairkan dana sebagaimana prosedur dan aturan sesegera mungkin,” kata Widodo.

Plt. Bupati juga menginstruksikan untuk segera mencairkan dana kepada petugas kebersihan, Pol PP, Pembayaran media, Honor kebersihan, Lampu jalan, Dana Desa (DD), Operasinal Puskesmas, Oprasional Camat, Jasa Medis Dokter  dan Dana Kegiatan SKPD lainnya termasuk anggaran persiapan Pilkada. “Ini semua harus segera kita cairkan. Saya sudah intruksikan untuk dibayarkan sesuai ketentuan,” ujar Widodo.

Begitu juga dengan sertifikasi guru, ia meminta, Dinas Pendidikan segera mengurus dan jika dana sudah masuk segera disalurkan. Paling lambat 3×24 jam setelah dana masuk dari pusat dan  tersedia harus disalurkan. “Saya meminta semua aparatur pemerintahan ini bekerja cepat, tepat dan bermanfaat. Satuan kerja agar lebih efisien dalam penggunaan dana. Dan mengajukan yang prioritas pro rakyat. Tidak lelet, lamban. Apalagi mempersulit,” kata Plt. Bupati.

Widodo menyebut meski dalam kondisi kesulitan keuangan akibat pembayaran  hutang ditahun 2017. Pihaknya tetap mengalokasikan anggaran kegiatan bagi pelayanan dan pembangunan secara maksimal. (rozi/rls)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.