Dente Teladas, Warta9.com – Pimpinan Sub Cabang JNE Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung Wahyu Nurhikmah menyayangkan keputusan Pimpinan Cabang JNE Kabupaten setempat yang akan mengambil alih sebagian wilayah kerja secara sepihak. Padahal, wilayah kampung-kampung itu masuk Kecamatan Dente Teladas.
Ia rintis usaha JNE sejak 2014 hingga 2021 selama delapan tahun memangang perwakilan JNE Kecamatan itu.
Yasir, sahabat perwakilan Sub Cabang JNE mengungkapkan bahwa sebagian wilayah kerjanya sudah diambil alih dengan alasan inovasi untuk mengoptimalkan penghantaran paket.
“Wilayah kerja JNE yang saya pengang meliputi Kampung Sungai Nibung, Kampung Kekatung, Kampung Mahabang, Kampung Teladas, Kampung Way Dente dan beberapa Kampung lain jika itu informasi itu benar karyawan JNE saya akan terancam nganggur,” sesal Wahyu kepada JNE Cabang Tulang Bawang, Senin (31/01/2022).
Lanjut dia, selain ini sebagai ketidakadilan juga akan banyak karyawan yang akan menganggur akibat keputusan sepihak ini dan kami tidak pernah mendapatkan informasi baik secara lisan atau surat sebelumnya.
Permasalahan pengambilan wilayah secara sepihak Cabang JNE Tulang Bawang, kami akan menggugat terkait ke tidak transparan JNE Tulang Bawang dalam keuangan Delivery atau biaya penerusan kepada konsumen.
Adapun, uang delivery atau biaya penerusan yang kurang lebih Rp12 ribu – 15 ribu rupiah untuk Dente Teladas, akan tetapi hanya diberikan kepada kami sebesar Rp1.500 sampai Rp3.500, diawal kami hanya diberi 5 ribu rupiah untuk biaya dilevery.
“Tidak hanya itu, kemudian kami dikurangi kembali 3.500 rupiah, padahal beban yang kami tanggung lebih besar yaitu membiayai operasional kantor dan kurir yang menghantarkan barangb peket langsung ke konsumen, ” terang dia. (W9/Wan)
