Tiga Tahanan Polres Jembrana Kabur, Pelabuhan Gilimanuk Diperketat

Tiga orang tahanan Polres Jembrana yang berhasil kabur saat pergantian jaga personil.

Jembrana, Warta9.com – Polisi kecolongan, tiga orang tahanan berstatus tersangka pencurian dengan kekerasan (Curas) berhasil melarikan diri dari sel tahanan Mapolres Jembrana, pada Minggu pagi pukul 09.00 Wita.

Informasi yang dihimpun Warta9.com, tiga orang tahanan itu kabur saat terjadinya serah terima pergantian penjagaan personel. Sampai berita ini ditulis, jajaran Polres Jembrana baru mengamankan satu tahanan yang kabur dan masih melakukan pengejaran.

Ketiga tahanan kabur itu antara lain Fendi Saputra, pengamen badut jalanan yang terlibat kasus pencurian dengan kekerasan terhadap seorang pedagang buah di Jalan Pahlawan, Negara, beberapa waktu lalu.

Kemudian residivis kasus pencurian Gilang Andrianto yang ditangkap lagi usai melancarkan aksi pencurian di tiga TKP. Dan terakhir Ahmad Maulana Harit, tersangka pencurian yang diciduk bersama Gilang Adrianto.

Kapolres Jembrana AKBP Dewa Juliana kepada awak media membenarkan kaburnya ketiga pelaku kriminal tersebut. Saat ini anggotanya masih melakukan pengejaran.

“Masih kita kejar,” ujar AKBP Dewa Juliana di Mapolres Jembrana, Senin (17/1/2022).

Pasca kaburnya tiga tahanan itu, kata Kapolres, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polres lain di Bali, untuk ikut membantu memburu tahanan yang kabur.

“Di Pelabuhan Gilimanuk juga diperketat, untuk mengantisipasi ketiganya kabur keluar Bali,” katanya.

Selain itu, polisi juga menyisir sejumlah titik yang diduga menjadi tempat para tahanan itu kabur. Salah satunya di Sungai Ijogading yang berada di belakang Mapolres Jembrana.

“Ada dugaan ketiga tahanan itu kabur dari sel dan turun ke Sungai Ijogading untuk menghilangkan jejak,” bebernya singkat. (Pendi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.