Unik, Perkutut Bangkok Berprestasi Dengan Nama-nama Bus

Tegal, Warta9.com – Pemberitaan terkait pembangunan yang dilakukan Kodim 0712 Tegal, TMMD Reguler 105, juga membangun ekonomi masyarakat sasarannya, warga Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Salah satunya adalah dengan memperkenalkan peternak perkutut (geopelia striata) berprestasi milik Slamet (39) Dukuh Bulak Banteng RT 01 RW 06, yang mempunyai kurang lebih 100 ekor perkutut.

Diterangkan Slamet melalui pesan whatsApp bahwa, dirinya menangkarkan perkutut bangkok dan menjual piyik/anakan dengan harga mulai dari 300 ribu rupiah per ekornya dengan kualitas sedang, sedangkan untuk super bervariasi tergantung kualitas suara yang lebih besar, tebal, ngebas dengan irama ketukan yang jelas.

“Jika anakan memiliki suara ujung atau kung sangat panjang maka kualitasnya bagus dan harganya juga lain,” beber Slamet yang juga sebagai dokter perkutut panggilan untuk mengobati peliharaan orang yang sakit. Minggu (28/7/2019).

Dikatakannya juga, terkadang dari indukan yang sangat bagus juga cuma keluar anakan berkualitas sedang, sehingga harganya juga standar. Perkutut Bangkok ditangkarkan sebagai jawaban untuk mendapat hasil suara yang diinginkan untuk mengungguli perkutut lokal, namun pengaruh tangan dingin penangkar memegang peranan dalam kawin silang burung tersebut.

Diketahui, Slamet memiliki salah satu perkutut kelas nasional yang pernah ditawar seharga 75 juta rupiah, namun dipertahankannya sampai sekarang. Indukan dalam setiap sangkar penangkaran diberi julukan dengan nama-nama bus, seperti Lorena, Pahala Kencana, Hariyanto dan lain-lain.

Tampak salah satu anggota Satgas TMMD, Serda Mursidi, yang juga merupakan Babinsa setempat dari Koramil 05 Suradadi, bersama Fahmi (16) anak Slamet, memperlihatkan penangkarannya. (Sholeh)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.