Usai Demo DLH, Massa Dapat Jatah Makan Dari Kabag Ops Polres OKU

OKU, Warta9.com – Ada cerita menarik dalam aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Aliansi Masa Peduli Lingkungan (AMPL) di depan kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

Aksi masa yang menuntut agar PT Barus Family Jaya untuk ditutup secara permanen operasionalnya dan meminta agar Kadin DLH dicopot dari jabatannya karena ditengarai tak becus dalam bekerja.

Aksi masa sempat memanas ketika permintaan mereka untuk masuk kedalam gedung DLH untuk mengecek berkas yang dikatakan sudah lengkap.

Sempat terjadi insiden saling dorong antara aksi masa dan aparat kemanan yang terdiri dari anggota Polres OKU dan Satpol PP Kabupaten OKU.

“Saya perintahkan kepada seluruh anggota agar mengamankan siapa saya yang melanggar aturan,” teriak Pria Melati satu dipundaknya ini.

Sontak para anggota yang ada di lokasi aksi merapat, akan tetapi suasana kembali kondusif setelah koordinator aksi Bowo Sunarso yang didampingi Josi Robert dapat menenangkan masa.

Setelah aksi demonstrasi usai justru terjadi hal yang sangat diluar dugaan Kompol Ginting menghampiri para demonstran yang telah berteduh dibawah pohon yang ada disekitaran halaman kantor DLH.

“Sudah makan kalian,” tanya pria yang saat bertugas dikenal tegas ini kepada para masa.

Sontak pertanyaan ini membuat koordinator aksi terheran heran dengan sikap yang ditunjukkan oleh Kabag Ops Polres OKU ini.

Tak lama kemudian mobil patroli yang biasa digunakan oleh Kabagops tiba dilokasi dan menurunkan ratusan bungkus nasi dan diberikan kepada para demonstran.

Tanpa dikomando para aksi masa berteriak, “terimakasih pak polisi atas makanan ini,” ucap para demonstran dengan kompak.

Saat dikonfirmasi mengenai hal ini Pria yang bernama lengkap Kompol Mahmuddin Ginting ini, hal tersebut reaksi spontan saja.

“Semoga dengan memberikan hal tersebut, siapa tau hal seperti itu yang membawa saya masuk surga,” ucapnya saat ditemui diruang kerjanya, Jumat, (10/7).

Lebih lanjut M Ginting mengatakan sebagai manusia biasa kita wajib berbagai kepada sesama tanpa melihat siapa dan apa pangkatnya.

“Saya ingin saat saya pensiun dan kembali menjadi masyarakat biasa masih banyak masyarakat yang ingat dan menyapa saya,” pungkasnya. (W9-dody)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.